6 Fakta Bupati Situbondo Meninggal, Disebut Terserang Virus Ganas & Dikenal Pemimpin Berhati Lembut
Bupati Dadang Wigiarto rupanya telah merasakan tak enak badan saat menghadiri acara HUT Korpri di Panarukan
Bahkan, rumah sakit sempat memasang ventilator.
Tiga hari setelah dirawat, Dadang akhirnya berpulang.
Ia dinyatakan meninggal dunia di RSD dr Abdoer Rahim pada Kamis (26/11/2020).
Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo Syaiffulah menyebut, berdasarkan keterangan dokter, virus corona yang menyerang Bupati Dadang masuk kategori ganas.
"Menurut analisa dokter, virusnya ganas," kata dia.
Bupati Dadang Wigiarto pun dimakamkan pada hari itu juga.
Usai meninggalnya bupati, Pemprov Jawa Timur yang telah menerima laporan akan menunjuk Plh Bupati untuk mengisi kekosongan jabatan.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, AAUI Cabang Denpasar Siapkan Puluhan Wastafel Portabel
6. Pemimpin berhati lembut
Di mata Syaifullah, Bupati Dadang dikenal sebagai pemimpin yang berhati lembut, praktis, sabar serta demokratis.
Syaifullah mengaku, Dadang tak pernah mengambil keputusan menggunakan kekuatan dan kekuasaannya.
"Kalau menegur bawahan, marah gitu. Dia tanya, aku barusan ngomongnya kasar apa tidak," kata dia.
Dadang juga dikenal tak segan meminta maaf kepada bawahannya.
Sedangkan di mata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dadang dikenal sebagai sosok pekerja keras, berintegritas serta bertanggung jawab.
Khofifah bahkan sempat mengunggah foto Dadang di akun Instagram pribadinya pada Kamis (26/11/2020).
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un