Peresmian Gudang Sistem Resi di PT. Perikanan Nusantara, Mendag Katakan Kegiatan Ekspor Meningkat
Lakukan Peresmian Gudang Sistem Resi di PT. Perikanan Nusantara, Mendag Agus Katakan Kegiatan Ekspor Meningkat 48,8%
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, lakukan kunjungan kerja ke PT. Perikanan Nusantara (Perinus) di Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat (27/11/2020).
Kunjungan kerja tersebut terkait dengan acara peresmian Gudang Sistem Resi Komoditas Ikan dan Pelepasan Ekspor Produk Perikanan di Benoa, Bali.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto menjelaskan, dengan kondisi kegiatan pariwisata yang menurun, maka dengan melakukan ekspor produk perikanan merupakan hal alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sehingga dengan begitu usaha di bidang perikanan dapat meningkat, dan dengan resi gudang ini dapat membantu para nelayan khsususnya. Dan hal ini akan ditingkatkan di wilayah lain selain di Bali. Kegiatan pelepasan ekspor ini juga bersamaan dengan Kota Makassar yang telah disaksikan bersama melalui daring," ujarnya.
Baca juga: Aurel Saraswati Rilis Single Satyam
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok 28 November 2020, Leo Dipenuhi Cinta, Virgo Minta Maaflah
Baca juga: Saat Patroli TNI Diserang KKB Papua di Nduga, Diduga Kelompok Egianus Kogoya
Ia juga berharap semoga kegiatan Sistem Resi Gudang ini dapat terus berlanjut dan juga dapat membantu usaha para nelayan dan UMKM.
Kegiatan ini meningkatkan kegiatan ekspor khususnya di perikanan meningkat sebanyak 48,8%.
"Sebenarnya negara kita ini memiliki laut yang luas yang kurang lebih 3,2 juta kilometer luasnya, dan harusnya kita menjadi raja di bidang perikanan khususnya supply," tambahnya.
Dan pembiayaan yang dilakukan melewati sistem resi gudang ini, bukan hanya dapat digunakan oleh nelayan.
Namun petani pun dapat menggunakan sistem resi gudang ini dan khususnya pelaku UMKM.
"Dan dengan adanya KUR 6%, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan cash flow," imbuhnya.
Sementara komoditas utama yang akan di ekspor adalah komoditas perikanan dan pertanian.
Sasaran negara ekspor perikanan ini meliputi beberapa negara seperti Korea Selatan, Tiongkok dan Amerika Serikat. (*).