Gunung Semeru Kembali Keluarkan Lava Pijar, Sebelumnya Warga Dengar Suara Gemuruh
Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, mengeluarkan lava pijar pada Sabtu (28/11/2020) pagi.
TRIBUN-BALI.COM - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengeluarkan lava pijar pada Sabtu (28/11/2020) pagi.
Rofiq, warga sekitar yang tinggal di kawasan Prunojiwo, desa terdekat di kaki Gunung Semeru mengatakan, sebelum fenomena itu terjadi beberapa minggu terakhir warga sering mendengar suara gemuruh.
"Tapi itu wajar dan guguran lava itu jatuhnya kan masih dari jauh pemukiman, sehingga aktivitas warga masih berlangsung normal," ujar Rofiq, Sabtu (28/11/2020).
Selain itu, menurut Maman Abdul Rahman, warga Pasirian, menceritakan sore tadi guguran lava itu kembali terjadi.
Baca juga: Tertimpa Tembok Roboh di Denpasar, Nyawa Yosep Tak Tertolong Saat Mendapat Penanganan di RS
Baca juga: Ini Faktor Risiko dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai
Baca juga: Update BLT Karyawan Gelombang 2 Telah Ditransfer ke 11 Juta Rekening Pekerja, Ini Rincian Tahap I-V
"Sore tadi kan saya dari arah Lumajang, mungkin karena habis hujan hujan lebat jadi keliatan tambah jelas," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo menjelaskan, material lava pijar itu hanya mengarah mengarah ke Besuk Kobokan atau 300-400 meter dari puncak.
Kendati demikian, pihaknya tetap melarang masyarakat untuk tidak beraktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif.
"Kami minta masyarakat untuk tetap tenang tapi selalu waspada," tandasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gunung Semeru Kembali Keluarkan Lava Pijar, Warga: Sebelumnya Dengar Suara Gemuruh