Nadiem Makarim Curhat ke Maudy Ayunda, Akui Tak Bebas Seperti Sebelum Jadi Mendikbud

Artis yang tengah menempuh pendidikan S2 di Stanford University itu awalnya bertanya seputar aktivitas keseharian.

Editor: Eviera Paramita Sandi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Mendikbud Nadiem Makarim 

"Ternyata di dalam birokrasi kita, kadang orang luar, anak muda skeptis nih, tapi sebenarnya island of talent itu banyak sekali di pemerintah dan tinggal di unlock," ungkap  Mas Menteri, Nadiem Makarim.

Ketiga, dari guru-guru yang ditemuinya di daerah-daerah, yang kebetulan berbicara dengannya, menurut Nadiem, mereka punya hati luar biasa dan pemikiran kritis terhadap pembelajaran buat anak-anak.

Masukan Maudy untuk konsep sistem pendidikan

Maudy sempat menjelaskan pada Nadiem, ketika diminta untuk mengajarkan konsep sistem pendidikan yang dipelajari Maudy sebagai mahasiswa jurusan Bidang Pendidikan dan jurusan Bisnis di Standford University.

Menurut Maudy konsep yang bisa ditujukan ke murid dan guru ini sangat menarik.

"Ini juga konsepnya mengajak orang-orang di komunitas itu untuk juga memiliki ownership karena itu bersama-sama mencari cara yang baik," ujarnya.

Maudy sebut perbedaan sistem pendidikan

Dalam kesempatan itu juga Maudy menyebut adanya perbedaan sistem pendidikan di Amerika Serikat dengan di Indonesia.

Menurut artis kelahiran 1994 itu, ada tiga perbandingan yaitu motivasi untuk belajar mandiri, ada rasa ingin tahu, dan keterampilan individu.

Nadiem sampaikan program Pelajar Pancasila

Mendapat penjelasan dari Maudy tentang perbedaan pembelajaran di Amerika Serikat dengan di Indonesia, membuat Nadiem akhirnya mengungkap kalau mereka merancang program baru yang disebut Pelajar Pancasila.

Yaitu pelajar yang dihasilkan memiliki akhlak mulia, kebhinekaan global, kemandirian, kreativitas, gotong royong, kolaborasi, bernalar kritis.

Bukan untuk mengikuti gaya dari luar negeri, melainkan untuk menghadapi masa depan yang belum diketahui akan seperti apa perubahannya.

Tapi bukan hanya siswa, guru juga harus mendapat perhatian.

"Jadi profil-profil itu harus kita kembangkan di guru-guru juga. Masalahnya, untuk kita menciptakan kemerdekaan pemikiran anak-anak kita, kita perlu memerdekakan guru," ucap Nadiem.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertanyaan Maudy Ayunda yang Bikin Nadiem Makarim Menghela Napas"

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved