UGM Juara Umum Pimnas ke-33, Berhasil Pertahankan Gelar Sejak 2018
Tak hanya itu saja, UGM juga berhasil mempertahankan sebagai gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak 2018.
Nadiem juga menyebut bahwa pelaksanaan Pimnas ini merupakan wahana potensi dan kreativitas mahasiswa agar semakin relevan dengan perkembangan zaman.
Hal ini selaras dengan ide yang diusung dari Kemendikbud untuk perguruan tinggi, yakni Merdeka Belajar episode 2 Kampus Merdeka.
Program tersebut sendiri bertujuan untuk mengawinkan perguruan tinggi dengan dunia kerja.
Tentu dengan memberikan keleluasaan yang terarah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi pengalaman dan pengetahuan dari luar kampus.
"Sudah waktunya kita menghadirkan karya yang membantu Indonesia melakukan lompatan kemajuan. Asalkan banyak coba, tanya, dan karya dari yang sederhana, kita akan mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa," tandas Mendikbud.
Untuk penyerahan piala bergilir Adhikarta Kertawidya dilakukan oleh Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi, dan Direktur Penjaminan Mutu Belmawa Dikti, Prof. Aris Djunaidi.
Sementara perwakilan dari UGM, selaku juara umum, oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng.
Dengan pencapaian ini, UGM dinobatkan sebagai juara bertahan Pimnas tiga tahun berturut-turut dari tahun 2018, 2019, dan 2020.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UGM Juara Umum Pimnas ke-33, Pertahankan Gelar Sejak 2018",