Corona di Indonesia
Daftar Pejabat Pemprov DKI Jakarta yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Selain Anies Baswedan
Tak hanya Anies Baswedan, DKI Jakarta sebagai provinsi dengan jumlah kasus infeksi tertinggi di Indonesia, melaporkan ada sederet pejabat
TRIBUN-BALI.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini menjadi bukti bahwa virus corona penyebab penyakit Covid-19 terbukti dapat menyerang siapa saja.
Bukan hanya menginfeksi masyarakat biasa, namun juga sejumlah pejabat pemerintahan yang memiliki aktivitas padat.
Dikutip dari Kompas.com (1/12/2020), Anies menyampaikan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap (swab) yang hasilnya keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.
Tak hanya Anies Baswedan, DKI Jakarta sebagai provinsi dengan jumlah kasus infeksi tertinggi di Indonesia, melaporkan ada sederet pejabatnya yang juga terpapar virus corona.
Sebagian besar sembuh, ada yang masih menjalani perawatan, dan ada pula yang dinyatakan meninggal dunia.
Setidaknya, dirangkum dari pemberitaan-pemberitaan Kompas.com sebelumnya, berikut ini sederet pejabat Pemerintah Provinsi Jakarta yang terkonfirmasi terkena Covid-19.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19

Sebelumnya pada 27 Agustus 2020, disebutkan ada 7 pejabat yang terkena Covid-19.
Mereka adalah:
1. Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W Soewaryo
2. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesari
3. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat
4. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati
5. Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin
6. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris
7. Ketua TGUPP, Amin Subekti
Kemudian di bulan September, tepatnya 12 September 2020, Gubernur Anies Baswedan mengumumkan ada dua lagi pejabat yang kali ini menyusul daftar pejabat sebelumnya yang terpapar Covid-19.
Mereka adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah dan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.
Tak lama selang pengumuman itu disampaikan, pada 16 September 2020 Saefullah dikabarkan meninggal dunia akibat kondisinya yang semakin menurun.
Saefullah meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dan dimakamkan sesuai dengan protokol pemakaman Covid-19.
Pejabat lain yang kemudian dikabarkan positif Covid-19 adalah 2 orang yan bertugas di Balai Kota. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir.