Apakah Makanan Khas Daerahmu? Ceritakan Secara Singkat! Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD
Apakah makanan khas daerahmu? Ceritakan secara singkat tentang salah satu makanan khas daerahmu, ya!
TRIBUN-BALI.COM - Apakah makanan khas daerahmu? Ceritakan secara singkat tentang salah satu makanan khas daerahmu, ya!
Pertanyaan di atas adalah salah satu soal yang harus dijawab oleh siswa kelas 1-3 SD hari ini.
Rabu 2 Desember 2020, Belajar dari Rumah TVRI kembali hadir dengan sejumlah tayangan edukasi untuk menemani para siswa selama di rumah.
Hari ini, siswa kelas 1-3 SD akan belajar melalui tayangan Mengenal Kuliner Nusantara.
Setelah menyaksikan tayangan tersebut, siswa diharapkan mampu (1) Menyimak informasi dalam teks lisan sederhana, (2) Mengekspresikan pandangan dan opini, (3) Menggunakan konteks kosa kata yang familiar terkait dengan pengalaman sehari-hari.
Nah, sekarang kita akan membahas soal dan jawaban dari tayangan tersebut.
Soal 1
Apakah makanan khas daerahmu? Ceritakan secara singkat tentang salah satu makanan khas daerahmu, ya!
Jawaban:
Salah satu makanan khas daerah Bali adalah Pisang Rai.
Makanan satu ini merupakan makanan manis yang dapat ditemui di pasar-pasar tradisional yang ada di Bali.
Pisang Rai adalah jajanan khas Bali yang dibuat dari pisang dan dilumuri oleh parutan daging kelapa.
Pisang yang digunakan adalah pisang tanduk, pisang raja, atau pisang ambon yang cukup tua, tetapi tidak terlalu matang sehingga tidak terlalu lembek.
Teksturnya cukup legit, tidak lembek dan manisnya pas.
Pisang dibalut dengan adonan yang terdiri dari tepung beras, tepung tapioka, dan juga santan.
Setelah itu baru dilumuri parutan kelapa.
Hidangan ini mudah ditemui di pasar senggol.

Soal 2
Apa yang telah kamu ketahui tentang rendang? Coba jelaskan, ya!
Jawaban:
Rendang adalah masakan daging yang berasal dari Minangkabau. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama menggunakan aneka rempah-rempah dan santan.
Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak.
Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan.
Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa.
Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu rendang berbeda-berda menurut daerah.

Soal 3
Ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri, mengapa masakan Jawa Tengah rasanya manis-manis!
Jawaban:
Masakan Jawa Tengah rasanya manis-manis karena beberapa hal berikut:
- Pengaruh dari ajaran agama Hindu karena rasa manis harus ada di dalam setiap masakan
- Pengaruh dari tanam paksa di masa kolonial belanda, dimana masyarakat Jawa dipaksa untuk menanam tebu dari pada menanam padi, kopi, atau rempah-rempah. Sehingga mereka kehilangan makanan pokoknya yaitu nasi. Mereka harus bertahan hidup dengan air perasan tebu untuk memasak. Itulah mengapa mereka sampai sekarang gemar akan rasa manis.
*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Demikianlah pembahasan soal dan jawaban materi kelas 1-3 SD hari ini.
Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.
Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Rabu 2 Desember 2020:
- 08.00 - 08.30 WIB: PAUD & Sederajat: Mengenal Alam dan Ciptaan Tuhan
- 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Mengenal Kuliner Nusantara
- 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Perkembangan Hewan
- 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Cerita Tentang Skouw Papua
- 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Kerja Tim Paling Efektif
- 10.05 - 10.30 WIB: SMA sederajat: Biografi Tokoh Pendidikan dan Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia
- 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Mendampingi Siswa SMA
- 21.30 - 23.30 WIB: Film Nasional: Tanah Cita-cita
Sekilas Belajar dari Rumah
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah di masa pandemik Covid-19.
Program ini mulai diterapkan pada 13 April 2020.
Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.
Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.
"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid – 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.
"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.
Dilansir dari laman Kemdikbud RI, pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain itu, tujuan lain program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
(*)