UPDATE Jadwal Libur Akhir Tahun 2020, Sudah Rencanakan Liburan?
Inilah jadwal libur akhir tahun 2020 terbaru. Seperti diketahui, pemerintah telah mengumumkan adanya pemangkasan jumlah libur akhir tahun 2020.
TRIBUN-BALI.COM - Inilah jadwal libur akhir tahun 2020 terbaru.
Seperti diketahui, pemerintah telah mengumumkan adanya pemangkasan jumlah libur akhir tahun 2020.
Sebelumnya, pemerintah berencana bahwa libur akhir tahun akan ditambah hingga berjumlah total 11 hari.
Namun pada Selasa (1/12/2020), pemerintah memutuskan bahwa libur Natal, Tahun Baru, dan pengganti Idul Fitri pada Desember 2020 akan tetap seperti semula.
Lebih jelasnya, berikut jadwal terbaru libur akhir tahun 2020 setelah dipangkas sebagaimana dilansir dari Kompas.com:
Hari Libur Nasional
Hari Raya Natal, 25 Desember 2020
Tahun Baru, 1 Januari 2021
Libur Pengganti Idul Fitri
31 Desember 2020
Cuti Bersama
24 Desember 2020
26-27 Desember 2020 2-3 Januari 2021 (libur akhir pekan)
Baca juga: 7 Lokasi Camping di Bali: Dari Danau Tamblingan hingga Bukit Pinggan Kintamani
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, keputusan tersebut diambil bersama kementerian terkait.
“Intinya, kami sesuai arahan memutuskan bahwa libur Natal dan Tahun baru tetap ada, ditambah (libur) pengganti Idul Fitri,” kata Muhadjir dalam konferensi pers, Selasa (1/12/2020) seperti dikutip dari berita Kompas.com.

Jadwal libur yang dipangkas adalah tanggal 28-30 Desember 2020.
Awalnya, tanggal tersebut termasuk ke dalam skema cuti bersama.
Baca juga: Pariwisata Nusa Penida Mulai Bangkit, Ratusan Wisdom Berkunjung ke Pantai Kelingking Saat Weekend
Muhadjir memastikan bahwa jatah libur yang dikurangi tidak akan diganti di lain hari.
“Dikurangi bearti tidak akan diganti. Dipangkas, dikurangi, jadi tidak akan diganti,” tegas dia.
Pengurangan libur tersebut dilakukan setelah sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya pengurangan libur akhir tahun dan pengganti cuti Idul Fitri.
Baca juga: Libur Panjang, Ini 6 Tempat Wisata Favorit di Bali: Dari Pinggan Kintamani hingga Pantai Pandawa
Pengurangan tersebut diminta mengingat kasus Covid-19 di Indonesia yang selalu meningkat jumlahnya pasca-libur panjang. Libur Idul Fitri awalnya digeser dari Mei 2020 ke Desember 2020 akibat wabah Covid-19.
Awalnya, tambahan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri tanggal 26-29 Mei 2020 dicabut dan digeser ke akhir tahun tanggal 28-31 Desember 2020.
Nusa Penida Mulai Dikunjungi Wisatawan
Setelah hampir sembilan bulan terkoyak pandemi, pariwisata Nusa Penida perlahan bangkit.
Salah satu destinasi di Nusa Penida yaitu Pantai Kelingking mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik (Wisdom).
Peningkatan kunjungan ini mulai terasa sejak dua bulan lalu. Kondisi ini menjadikan pariwisata Nusa Penida mulai berdenyut.
Seperti terlihat pada Sabtu (29/11/2020).
Meski panas begitu menyengat, tak menyurutkan niat Anya Sophia (26) bersama rekannya, Valentina (21) untuk menyambangi Pantai Kelingking.
Hari itu, merupakan kali pertama mereka menyambangi salah satu pantai yang sangat ikonik di Nusa Penida tersebut.
"Kami baru pertama kali ke sini (Pantai Kelingking). Mumpung liburan, Nusa Penida sudah jadi rencana kami liburan. Mumpung suasana objek wisata juga masih relatif sepi karena pandemi," ujar Sophia, asal Yogyakarta yang sudah dua hari berada di Nusa Penida.
Sabtu (29/11/2020) lalu, Pantai Kelingking cukup ramai dikunjungi wisatawan.
Mereka bahkan berjejer di sisi tebing, untuk mengabadikan foto dengan latar pantai dan pulau karang yang selama ini menjadi ikon Pantai Klingking. Mereka didominasi wisatawan domestik.
Bendesa Desa Adat Dwi Kukuh Lestari Desa Bungamekar, Nusa Penida, Wayan Mara mengungkapkan, Pantai Kelingking kembali ramai dikunjungi wisatawan sejak dua bulan lalu.
Bahkan saat akhir pekan, rata-rata wisatawan yang berkunjung ratusan orang.

Sementara kalau hari-hari biasa, tidak lebih dari 50 orang. Wisatawan yang mendominasi saat ini adalah domestik.
Sementara saat sebelum masa pandemi Covid, 70 persen wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kelingking merupakan wisatawan asing.
"Biasanya ramainya itu setiap weekend. Kondisi ini baru sekitar dua bulan ini, kalau sebelumnya benar-benar sepi," ungkap Wayan Mara.
Kondisi ini pun, membuat perekonomian warga mulai bangkit. Hal ini ditandai dengan sejumlah warung dan restoran di sekitar destinasi yang mulai buka.
"Semoga kondisi pariwisata kembali segera normal, sehingga perekonomian masyarakat juga bisa kembali bangkit," harapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Jadwal Terbaru Libur Akhir Tahun 2020 Setelah Dipangkas"