Viral, Video Sebuah Bus Lawan Arah Saat Macet, Sopir Berupaya Kabur saat Hendak Dikejar Massa

"Memang kejadian tersebut di Lamongan, saya sudah perintahkan kepada Kasatlantas dan jajaran untuk melakukan pengecekan di lapangan," ujar Harun

Editor: Wema Satya Dinata
FACEBOOK
Tangkapan layar ideo yang menampilkan driver bus Dali Mas yang dikejar massa usai ngeblong atau melawan arus di jalan Lamongan, Jawa Timur. 

TRIBUN-BALI.COM - Sebuah video memperlihatkan sebuah bus yang berada di jalur padat menjadi viral di media sosial.

Sopir bus itu terlihat dikejar pengendara dan warga sekitar.

Dari video itu terlihat insiden terjadi di sekitar Jalan Raya Babat, Lamongan, Jawa Timur.

 Video itu diunggah akun Instagram @berita_lamongan pada Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Mengenal ‘Tri Brothers and Friend’, Band yang Beranggotakan Anak-anak Muda Berprestasi

Baca juga: Edhy Prabowo Tak Terima 8 Sepedanya Disita KPK, Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Kasus Benih Lobster

Baca juga: Hari ini Indonesia Catat Rekor Pasien Covid-19 Tertinggi, Penambahan Capai 8.369 Kasus

Hingga berita ini ditulis, video itu telah ditonton 36.343 kali dan memiliki ratusan komentar.

Akun @berita_lamongan menulis warganet tak meniru tindakan yang terlihat dalam video itu.

 Ketika dikonfirmasi, Kapolres Lamongan AKBP Harun membenarkan peristiwa itu terjadi di Lamongan.

"Memang kejadian tersebut di Lamongan, saya sudah perintahkan kepada Kasatlantas dan jajaran untuk melakukan pengecekan di lapangan," ujar Harun usai simulasi pelaksanaan Pilkada Lamongan 2020, Kamis (3/12/2020).

Harun menjelaskan, polisi telah menelusuri kejadian itu.

Sejumlah warga sekitar dan pengelola bus juga telah dimintai keterangan.

Warga dan pengelola bus juga mengakui insiden itu.

Namun, kata Harun, masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Kronologi Harun menjelaskan, penyebab terjadinya keributan antara warga, pengendara, dan sopir bus tersebut.

 Awalnya, kata dia, bus tersebut mencoba menyerobot masuk ke jalur yang berlawanan.

Baca juga: Pele Tulis Pesan Menyentuh di Hari Ketujuh Kepergian Maradona, Aku Mencintaimu, Diego

Baca juga: Berbahagialah Jika Mengalami Mimpi Makan Ikan, Makan Ikan Asin Malah Sebaliknya

Baca juga: KABAR DUKA, Psikiater Prof Dadang Hawari Meninggal Dunia karena Covid-19

Padahal, jalan saat itu sedang macet parah.  

Kemacetan disebabkan pengerjaan proyek Jembatan Widang di perbatasan Babat-Lamongan dan Tuban.

Warga dan pengendara lain geram dengan ulah sopir yang ugal-ugalan itu.

Mereka menunggu bus berhenti dan menurunkan paksa sang sopir.

Mereka sempat memukuli sang sopir. Pengemudi bus itu pun melarikan diri sambil dikejar warga.

"Saya sudah pesan kepada Kasatlantas dan jajaran, kalau ada rangkaian macet langsung sigap, tidak boleh lagi ada kejadian seperti kemarin," ucap Harun.

 Harun mengingatkan, meski sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tindakan main hakim sendiri tak diperbolehkan.

Apalagi, Indonesia merupakan negara hukum.

 Harun berharap, kasus itu menjadi pelajaran bagi polisi, khususnya satuan lalu lintas, agar lebih baik dalam menjalankan tugas.

 "Kepada jajaran Satlantas sudah saya perintahkan, manakala ada kemacetan langsung melakukan pengamanan. Kalau ada yang masih menyerobot harus dilakukan tindakan tegas, penilangan dan tindakan tegas lainnya, karena menyerobot seperti itu sangat membahayakan sekali," kata Harun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Sebuah Bus Lawah Arah Saat Macet, Sopir Akhirnya Kabur karena Dipukuli Massa",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved