Liga Europa
AC Milan, Lille dan Tim Asuhan Jose Mourinho Genggam Tiket 32 Besar
AC Milan memukul tamunya Celtic dengan kemenangan 4-2, sedangkan Lille menang 2-1 atas Sparta Praha
TRIBUN-BALI.COM - AC Milan, Tottenham Hotspurs dan Lille menggenggam tiket 32 besar Liga Europa setelah memenangi pertandingan putaran kelima pada Kamis setempat atau Jumat dini hari WIB (4/12/2020).
AC Milan memukul tamunya Celtic dengan kemenangan 4-2, sedangkan Lille menang 2-1 atas Sparta Praha. Hasil yang membuat kedua tim hanya akan memperjuangkan posisi sebagai juara grup pada pertandingan putaran terakhir.
AC Milan berada di posisi kedua dengan sepuluh poin, sedangkan Lille saat ini memuncaki klasemen dengan 11 poin. Koleksi poin kedua tim itu mustahil dikejar oleh tim posisi ketiga Sparta Praha yang hanya berhasil mengumpulkan enam poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Celtic mengejutkan tuan rumah Milan melalui serangan pertama mereka yang menghasilkan gol pada menit ketujuh.
Baca juga: Mobil Pengusaha Tekstil di Solo Ditembaki 8 Kali, Ternyata Masalah Bisnis, Ini Yang Terungkap
Baca juga: Sule Beri Sindiran Pedas Kepada Teddy Karena Minta Agar Bayi Lina Diperhatikan Anak-anak Sule
Baca juga: 2 Zodiak Ini Memiliki Peluang Karier Sangat Baik Hari Ini 4 Desember 2020
Rade Krunic kehilangan bola di tepi kotak penalti Milan, dan Tom Rogic mengakhiri serangan dengan sepakan yang menembus gawang Milan.
Tim tamu menggandakan keunggulannya pada menit ke-14. Ryan Christie menyodorkan umpan terobosan kepada Odsonne Edouard, yang dengan tenang menyentuh bola dan mencungkilnya melewati kiper Donnarumma.
Milan memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-24. Tendangan bebas yang dilepaskan gelandang Turki Hakan Calhanoglu bersarang di gawang Vasilios Barkas, untuk mengubah skor menjadi 1-2.
Hanya berselang dua menit dari gol Calhanoglu, Milan mampu menyamakan kedudukan. Tembakan keras Samuel Castillejo melesak ke bagian atas gawang Celtic. Skor imbang 2-2 bertahan sampai turun minum.
Saat pertandingan memasuki menit ke-50, Milan membalikkan keadaan. Pemain muda Norwegia Jens Petter Hauge mendapat bola di tepi lapangan, mengecoh tiga pemain bertahan, dan dengan tenang mengarahkan bola ke sudut jauh gawang Celtic.
Tertinggal satu gol tidak membuat Celtic mengendur. Mereka tetap berusaha memanfaatkan waktu yang ada untuk menciptakan peluang demi mengejar gol penyama kedudukan dan beberapa kali merepotkan kiper Donnarumma.
Namun gol tersebut tidak kunjung didapat, dan justru Milan yang mengemas gol keempatnya pada menit ke-82 melalui pemain pengganti Brahim Diaz. Ia mendapat umpan dari Hauge di sisi kiri, dan dengan mudah melepaskan sepakan cungkil untuk menghasilkan gol pamungkas.
Hasil positif juga didapat Lille yang menang atas tamunya Sparta Praha di Stade Pierre-Mauroy, Lille.
Sparta yang sebelum pertandingan putaran kelima dimulai masih memiliki peluang lolos ke fase gugur harus memainkan 25 menit terakhir laga dengan sepuluh pemain. Wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Ondrej Celutska akibat pelanggarannya terhadap Jonathan David.
Kalah jumlah pemain, Sparta justru mampu mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit ke-71. Srdjan Plavsic Plavsic melepaskan umpan silang dari sisi kiri dan Ladislav Krejci melompat untuk menanduk bola yang melesak masuk gawang tuan rumah.
Keunggulan Sparta tidak bertahan lama. Pada menit ke-80 pemain pengganti Lille Burak Yilmaz membukukan gol penyama kedudukan, saat ia menerima umpan matang dari Timothy Weah dan dengan mudah mengarahkan bola masuk ke gawang Sparta.
Yilmaz kembali menuliskan namanya di papan skor pada menit ke-84 untuk membawa Lille berbalik unggul. Kali ini ia mendapat umpan dari Jonathan Ikone untuk kemudian menaklukkan kiper Florin Nita.
Pada pertandingan putaran terakhir yang akan dimainkan Kamis (10/12/2020), Sparta Praha akan menjamu Milan, sedangkan Lille bertandang ke markas Celtic.
Tottenham Lolos 32 besar
Tim asuhan Jose Mourinho, Tottenham Hotspur memastikan diri lolos ke babak 32 besar Liga Europa walaupun diimbangi tuan rumah LASK Linz 3-3 dalam pertandingan kelima Grup J di Stadion Linzer, Austria, Kamis waktu setempat.
Kiper pelapis, Joe Hart, boleh jadi akan mendapat sorotan karena dua dari tiga gol yang dicetak LASK terjadi dari situasi tembakan jarak jauh, yang seharusnya bisa diantisipasi lebih baik.
Tiga menit jelang turun minum, tuan rumah membuka keunggulan lewat tembakan jarak jauh Peter Michorl dan bola yang memantul di atas rumput agaknya membuat Hart kebingungan mencari cara menghentikannya melesak ke dalam gawang.
Keunggulan itu dihapuskan oleh Gareth Bale yang mengeksekusi penalti pada menit kedua injury time babak pertama, setelah Andres Andrade sengaja menghalau bola umpan terobosan Lucas Moura di dalam area terlarang.
Tottenham lantas sempat berbalik memimpin pada menit ke-56 ketika Son Heung-min berhasil meloloskan diri dari kawalan bek LASK untuk mengejar umpan terobosan kiriman Tanguy Ndombele sebelum menaklukkan kiper Alexander Schagler dengan melesakkan bola ke area tiang jauh.
Upaya Tottenham memperlebar jarak keunggulan tak kunjung membuahkan hasil, justru LASK yang berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-84 setelah Johannes Eggestein membuat Hart mati kutu dalam situasi satu lawan satu.
Dua menit kemudian, Tottenham kembali mendapat hadiah tendangan penalti setelah Steven Bergwijn ditarik jatuh oleh Philipp Wiesinger dan Bamidele Alli yang menjadi algojo dengan percaya diri melesakkan bola ke tengah gawang mengecoh Schagler.
Setelah itu, Jose Mourinho menginstruksikan para pemain Tottenham menerapkan garis pertahanan yang begitu dalam, ironisnya hal tersebut malah menjadi senjata makan tuan sebab pada menit ketiga injury time gawang mereka kebobolan.
Mamaoudou Karamoko mendapatkan ruang yang begitu terbuka lebar agak jauh dari kotak penalti, tetapi tembakan spekulasinya lagi-lagi cukup untuk memperdaya Hart dan memaksakan skor akhir 3-3.
Kendati hanya bisa mengumpulkan 10 poin dan menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup J, Tottenham tetap memastikan langkah ke babak gugur. Sebab LASK yang ada tiga poin di bawahnya, tak mungkin bisa menggeser posisi Tottenham lantaran kalah catatan head-to-head, demikian catatan laman resmi UEFA.
Tottenham melangkah ke babak 32 besar bersama wakil Belgia, Antwerp, yang dalam pertandingan lain menang 3-1 atas Ludogorets di Bosuilstadion.
Martin Hongla membawa Antwerp memimpin sejak menit ke-19 dan delapan menit memasuki babak kedua Kiril Despodov sempat menyamakan kedudukan untuk Ludogorts.
Tuan rumah harus menunggu hingga menit ke-72 untuk merestorasi keunggulan melalui kaki Ritchie de Laet. Manuel Benson lantas menyudahi perlawanan Ludogorets saat sepakannya merobek jala gawang yang dijaga Vladislav Stoyanov.
Antwerp kini berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara setelah mengumpulkan 12 poin atau terpaut dua angka dari Tottenham.
Antwerp dan Tottenham akan saling berhadapan di laga pamungkas tengah pekan depan untuk membuktikan siapa yang berhak menempati puncak klasemen.
Sumber: antaranews.com