Pilkada Kota Denpasar Tinggal Menghitung Hari, Berbagai Unsur Atur Strategi di Tengah Pandemi

Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. menggelar tatap muka

Dok. Kodim 1611/Badung
Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. dalam kegiatan tatap muka di Wantilan Desa Budaya Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali pada Kamis (3/12/2020). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 Kota Denpasar tinggal menghitungan hari.

Keamanan dan ketertiban umum masyarakat agar hari pemungutan suara berlangsung secara kondusif menjadi elemen penting di tengah masa pandemi virus Corona. 

Untuk itu, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. menggelar kegiatan tatap muka di Wantilan Desa Budaya Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, Kamis (3/12/2020).

Kegiatan juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh adat, perwakilan partai politik hingga instansi terkait. 

Baca juga: Sule Beri Sindiran Pedas Kepada Teddy Karena Minta Agar Bayi Lina Diperhatikan Anak-anak Sule

Baca juga: Mahfud MD Sebut Benny Wenda Melakukan Makar Karena Deklarasikan Pemerintahan Sementara Papua Barat

Baca juga: Termasuk Shio Tikus, Ini 3 Shio Paling Beruntung Hari Ini 4 Desember 2020

Pada kesempatan itu, Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana menyampaikan, kegiatan tatap muka ini digelar dalam rangka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Tahun 2020 demi menjamin tetap terpeliharanya situasi yang kondusif.

"Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Pilwalkot Denpasar tanggal 9 Desember 2020 di wilayah Kota Denpasar," terang Dandim melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali

Dandim berpesan kepada seluruh hadirin agar menjadi corong masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat hari pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang sehingga tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru.

"Semua agar sesuai aturan, bagaimana sekarang yang hadir pada acara ini bisa menyampaikan ke masyarakat agar datang ke TPS dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," jelas dia.

Dandim juga meminta seluruh komponen bergotong - royong dalam memutus rantai penyebaran virus Corona.

"Mari bantu saya untuk tetap menjaga situasi yang aman ini, disamping itu bantu juga kami dalam memerangi penyebaran virus Covid-19 agar tidak bertambah terus, dengan mengurangi kerumunan di wilayah kita masing-masing," ucap Dandim.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombespol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. menuturkan, bahwa Pilkada adalah sarana pelaksana kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Lanjut dia, dalam setiap tahapan Pilkada, mulai tahap pendaftaran, distribusi logistik, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, sampai dengan penetapan dan pengumuman calon terpilih diprediksi banyak terjadinya pelanggaran, kecurangan dan isu hoaks, hal ini yang harus ditanggulangi bersama.

Menindak lanjuti Peraturan Gubernur, pihaknya sudah membentuk tim terpadu bersama Kodim/1611 Badung dan Satpol PP Kota Denpasar untuk menertibkan dan menindak masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan.

"Kita semua tahu saat ini kita semua berjuang untuk menurunkan kasus Covid-19 dan untuk diketahui Provinsi Bali pernah masuk 8 Provinsi yang kasus Covid-19 sangat tinggi di Indonesia dan mari kita berjuang bersama agar sektor pariwisata di Bali cepat kembali normal," kata Kapolresta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved