Kapten Kapal Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai, Hendak Buang Air Besar Malah Terjatuh

Jenazah korban pertama kali ditemukan mengapung di Sungai Kahayan oleh anak buah kapal (ABK) yang tidak lain adalah rekan kerjanya di kapal tersebut

Editor: Kambali
ANTARA/Humas Polresta Palangka Raya
ABK KM PT Karya Halim Sampoerna dan anggota Polresta Palangka Raya mengevakuasi jasad kapten kapal yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Kahayan, Sabtu (5/12/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, PALANGKA RAYA - Seorang kapten kapal ditemukan tewas diduga akibat tenggelam dan dalam kondisi mengapung di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kanit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) II Aiptu Irawan Rizki, Sabtu, mengatakan korban yang ditemukan tewas di Sungai Kahayan bernama Kurnadi (49), warga Kecamatan Kuripan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Jenazah korban pertama kali ditemukan mengapung di Sungai Kahayan oleh anak buah kapal (ABK) yang tidak lain adalah rekan kerjanya di kapal tersebut," kata Irawan, di Palangka Raya seperti dilansir Antara.

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dua saksi dari ABK KM PT Karya Halim Sampoerna kepada kepolisian, sebelumnya sekitar pukul 03.00 WIB korban bersama saksi berangkat menuju Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan menggunakan kapal untuk menyedot pasir.

Baca juga: Pembunuh Wanita Hamil 7 Bulan Suruh Selingkuhannya Minum Racun hingga Tewas Agar Bayinya Hancur

Baca juga: Pria Ini Racun Selingkuhannya yang Sedang Hamil 7 Bulan hingga Tewas, Korban Dikubur di Fondasi

Sesampainya di lokasi, saksi beserta ABK lainnya mulai menghidupkan mesin sedot dan saksi melihat korban keluar dari dalam kabin menuju bagian samping kapal.

"Korban berniat hendak buang air besar, namun saat itu yang bersangkutan malah terjatuh ke sungai dan tenggelam," ujarnya pula.

Lebih lanjut, dia menambahkan, melihat korban terjatuh ke sungai, saksi segera mematikan mesin sedot dan berusaha mencari korban dengan menyusuri aliran Sungai Kahayan menggunakan kapal namun tidak ditemukan.

Baca juga: Wanita NTT Ini Kapak Suaminya hingga Tewas, Lalu Lari ke Kantor Polisi

Baca juga: Istri Ayun Kapak ke Tubuh Suami hingga Tewas, Made Sudarma: Pelaku Kesal Suaminya Kerap Mabuk

Dua jam kemudian jenazah korban ditemukan mengapung di pinggir sungai, selanjutnya para saksi segera mengevakuasi korban dan membawanya kembali ke pelabuhan, serta melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat.

"Piket SPKT beserta Tim Identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan piket Polsek Pahandut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus guna dilakukan visum untuk memastikan penyebab kematiannya," ujarnya.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Tol Madiun-Nganjuk, Mobil Elf Terbakar dan Tewaskan Tiga Orang

Dalam perkara ini juga, pihak kepolisian setempat melakukan penyelidikan dan mengambil sejumlah keterangan para saksi.

Tujuannya untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya, sekaligus memastikan apakah kejadian tersebut murni, karena tercebur ke sungai atau apakah ada unsur kriminal atau kesengajaan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved