Kisah Kemisan, Jalan Kaki 400 Km dari Kulon Progo ke Surabaya, 1 Tahun Hilang Kulitnya Terbakar

Dari (dinas sosial) Keputih (pulang) pakai mobil, antar (orang seperti dirinya) ke Ngawi, ke Temanggung, lalu ke Dinas Sosial Wates

Editor: Kambali
KOMPAS.COM/DANI JULIUS
Kemisan dari Plampang 2 Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Keluarganya tak mencari karena tidak tahu harus ke mana.

Banyak alasan, di antaranya kepergian tanpa pesan itu bukan yang pertama.

Kemisan pernah ke Yogyakarta, Banyumas atau bahkan Solo.

Semua ditempuh dengan jalan kaki.

Setelah beberapa hari pergi, ia mendadak muncul lagi di rumah.

Alasan lain juga karena terkait perekonomian keluarga.

Akibatnya, mereka tidak bisa mencari Kemisan begitu saja.

“Selama ini dia pergi selalu tetap pulang,” kata Nasiran di rumahnya.

Baca juga: Wanita NTT Ini Kapak Suaminya hingga Tewas, Lalu Lari ke Kantor Polisi

Kali ini, kepergian Kemisan begitu lama. Ia pergi tepat satu tahun.

Di rentang itu, ibunya meninggal dunia tanpa kehadiran Kemisan.

Keluarganya masih optimis Kemisan bakal pulang suatu waktu nanti.

“Dia pergi ke mana-mana jalan kaki,” kata Nasiran.

Baca juga: Cerita Berta 11 Tahun Jadi Guru Honorer, Jalan Kaki Susuri Hutan ke Sekolah dan Dipinjami Pondok oleh Warga

Kemisan rupanya sampai Surabaya. Kalirejo, Kulon ProgoSurabaya itu jaraknya sekitar 400 kilometer.

Di sana, ia terjaring operasi Satpol PP satu tahun lalu. Kondisinya memprihatinkan. Kemisan sakit kulit parah, penuh bintik putih dan gatal.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved