Mensos Juliari Batubara Ditangkap, Begini Respons Warga Terdampak Covid-19 yang Belum Dapat Bantuan

Sejak kasus penangkapan Mentri Sosial, Juliari P. Batubara, beberapa masyarakat yang terdampak Covid-19 dan sama sekali belum tersentuh bantuan,

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
dok. Kemensos
Menteri Sosial Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga telah menerima keuntungan sebesar Rp 17 miliar 

Padahal ia dan keluarganya sudah mengikuti pendataan dan rencananya setiap KK akan mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial.

Baca juga: Pemain Malaysia yang Pernah Jadi Mimipi Buruk Indonesia Alami Kecelakaan, Anak dan Mertua Meninggal

Baca juga: Cerita Nikita Mirzani Habiskan Uang Rp 100 Juta dalam 1,5 Jam: Ngapain Duit Didiemin Saja

Baca juga: Berikut Identitas Aji Dores, Diduga Ucap Kata Bunuh Saat Demo Rumah Ibunda Mahfud MD

"Dulu sempet mau dapet bantuan, tapi macet. Padahal rencananya setiap KK akan mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial, bahkan katanya di Banjar juga sudah dilakukan pendataan. Tapi sampai sekarang bantuannya belum turun juga," kata Kusuma.

Kusuma menambahkan, mungkin hal tersebutlah yang membuat bantuan dari Dinas Sosial belum sampai di masyarakat.

Padahal sejak awal munculnya kasus Covid-19, semua warga di lingkungannya telah didata oleh banjar dan nantinya akan mendapatkan bantuan uang tunai senilai 600 Ribu hingga jangka waktu empat bulan.

Kusuma juga berharap kedepannya tentunya pemerintah dan pejabat terkait seharusnya lebih mengedepan kan hati nurani dalam mejalankan kekuasaannya.

"Dimana saat masyarakat dalam kesulitan karena kehilangan pekerjaan dan membutuhkan bantuan dari pemerintah, seharusnya disini lah peran pejabat terkait untuk memberi kebijakan yang membantu masyarakat banyak. Dan bukan malah mementingkan kepentingan pribadi maupun kelompoknya. Sedangkan, bagi pelaku korupsi tentu nya harus di tindak tegas untuk nantinya menimbulkan efek jera," tandas Kusuma.

Dan lagi-lagi, salah satu masyarakat mantan pekerja swasta di Denpasar, Putu Ebi yang juga belum pernah tersentuh bantuan dari Pemerintah turut memberikan kritik terkait kasus tersebut.

"Sebenarnya sudah tidak ada lagi yang dapat diharapkan dari pejabat yang masih mencari celah untuk melakukan korupsi. Terlebih rakyat itu tidak semua mampu. Bantuan itu harusnya jelas dan transparan. Jangan dibuat rumit dengan rakyat harus mengurus ini dan itu," ungkap, Ebi.

Dari semua pendapat terkait kasus korupsi yang dilakukan oleh Mentri Sosial Juliari P. Batubara, masyarakat menginginkan agar pelaku korupsi dihukum dengan setimpal tanpa pandang bulu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved