Permudah Warga Bali Dapatkan Pangan Berkualitas, Belanja di Toko Tani Lewat GoFood Gratis Ongkir
konsumen cukup membuka aplikasi Gojek, masuk ke pilihan fitur GoFood dan masukkan kata kunci “Pasar Mitra Tani” ke dalam kotak pencarian (search)
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gojek, pemimpin super app Asia Tenggara berkolaborasi dengan Pasar Mitra Tani (Toko Tani Indonesia Center/ TTIC) di Bali untuk menghadirkan layanan belanja online bahan pangan melalui layanan GoFood.
Melalui layanan GoFood, kini masyarakat dapat membeli berbagai bahan makanan pokok di lokasi Pasar Mitra Tani/TTIC di 4 Kabupaten/Kota di Bali yaitu Kota Denpasar, Kab Badung, Kab Gianyar dan Kab Tabanan yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian RI dan Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan (Distan Pangan) Provinsi Bali.
Untuk mengakses layanan ini, konsumen cukup membuka aplikasi Gojek, masuk ke pilihan fitur GoFood dan masukkan kata kunci “Pasar Mitra Tani” ke dalam kotak pencarian (search).
Konsumen bisa memilih berbagai jenis bahan pangan yang ada di dalam Pasar Mitra Tani seperti biasa dan akan diantar ke lokasi pemesanan sesuai dengan alamat tujuan pemesanan.
Baca juga: Objek Wisata Taman Nusa Gianyar Dibuka Kembali, Tempat Mengenal Budaya dari Berbagai Etnis Indonesia
Baca juga: Update Covid-19 di Denpasar, 6 Desember: Pasien Sembuh Bertambah 17 Orang, Positif 18 Orang
Baca juga: Hotman Paris Singgung Video di Ponsel Gisel, Krisdayanti Ungkap Kejadian Tiga Tahun Lalu
Ongkos pengiriman (Ongkir) belanja di Pasar Mitra Tani Indonesia ini gratis hingga Rp 20.000,- dengan jarak maksimal 25 km, berlaku hingga pertengahan bulan Desember 2020 ini
Kerjasama ini diwujudkan dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Ir. Nyoman Suwarta M.Si - Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Bali dan Charly Raya - Kepala Kebijakan Publik Hubungan Pemerintahan Gojek wilayah Bali Nusra yang juga dihadiri oleh Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si.- Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan (Distan Pangan) Provinsi Bali.
Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si.- Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan (Distan Pangan) Provinsi Bali mengatakan, “Dalam era digitalisasi seperti saat ini, pemasaran secara digital - sebagaimana yang dilakukan dengan Gojek kali ini - harus dibangun dan dikembangkan secara berkesinambungan.
Tujuannya agar produk-produk pertanian dapat dikenal lebih luas dan memangkas mata rantai pemasaran sehingga dapat lebih efisien”.
“Dengan sistem pemasaran digital ini, petani mendapatkan harga jual yang lebih tinggi dan konsumen memperoleh harga yang wajar. Sekali lagi, ini karena rantai pemasaran tidak lagi panjang.
Pemasaran secara digital ini diharapkan juga mencegah monopoli, kartel dan oknum pengepul yang nakal, karena produsen bisa menjual langsung kepada konsumen secara daring (online)”, jelas IB. Wisnuardhana.
Lebih lanjut IB. Wisnuardhana menegaskan, “Selama ini ada beberapa kelompok tani yang telah dibina dengan membentuk wadah seperti korporasi untuk pengolahan dan pemasaran, namun belum berjalan efektif.
Yang sering terjadi, terbatasnya informasi pasar dalam memperoleh produk yang diinginkan serta terbatas informasinya tentang pembeli oleh petani.
Hal inilah yang mendorong Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggandeng Gojek.
Sebagai perusahaan teknologi dengan jaringan yang luas dan memiliki aplikasi online yang handal, diharapkan dapat membantu mempermudah distribusi dan pemasaran produk pertanian petani di Bali”.
Baca juga: 3 Shio Kurang Beruntung Senin 7 Desember 2020, Siapa Saja Mereka?
Baca juga: Sifat Buruk Seseorang Berdasarkan Zodiak, Taurus Keras Kepala, Gemini Kurang Bisa Bertindak Dewasa
Baca juga: 5 Lokasi Terkait Dugaan Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Disegel KPK
Sementara itu Charly Raya - Kepala Kebijakan Publik Hubungan Pemerintahan Gojek wilayah Bali Nusra menyatakan, ”Kolaborasi Gojek dengan sektor pemerintah dalam mengakses bahan-bahan pangan berkualitas ini menjadi sebuah langkah strategis, utamanya di saat pandemi ini.