Sebagian Terowongan Peninggalan Zaman Belanda di Proyek Bendungan Tamblang Bakal Ditutup
Sebagian terowongan peninggalan zaman Belanda yang ditemukan pekerja di proyek pembangunan bendungan Tamblang, Buleleng dipastikan ditutup
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebagian terowongan peninggalan zaman Belanda yang ditemukan pekerja di proyek pembangunan bendungan Tamblang, Buleleng dipastikan akan ditutup.
Ini dilakukan agar tidak terjadi kebocoran pada bendungan.
Satker Bendungan BWS Bali Penida, I Gusti Putu Wandira mengatakan, terowongan yang ditutup hanya yang ada dibagian as bendungan, dengan panjang sekitar 300 meter.
Pihaknya akan menutup terowongan tersebut menggunakan beton.
Baca juga: Mengenal Sosok I Gusti Putu Bawa Samar Gantang, Seniman Sekaligus Sastrawan Asal Tabanan
Baca juga: Mensos Juliari Batubara Ditangkap, Begini Respons Warga Terdampak Covid-19 yang Belum Dapat Bantuan
Baca juga: Ramalan Zodiak 7 Desember 2020, Sagitarius Peluang Emas di Depan Mata, Gemini Jadi Pusat Perhatian
"Sudah kami identifikasi dan diukur. Terowongan yang berada tepat diposisi as bendungan panjangnya 300 meter.
Mau tidak mau, karena prosesnya sudah berjalan, terowongan yang ada di as bendungan terpaksa kami tutup karena akan berpotensi menimbulkan kebocoran pada bendungan," ucapnya, Minggu (6/12/2020)
Sementara untuk sisa terowongan yang ada di area spillway, ditegaskan Wandira akan tetap dilestarikan oleh pihaknya, untuk menambah potensi pariwisata baru di Buleleng.
"Kami sangat mencintai budaya leluhur, sisanya akan tetap kami lestarikan," ucapnya.
Disisi lain, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan, Wandira mengaku proyek bendungan Tamblang masih tetap bisa dikerjakan.
Sehingga ia optimis proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu, yakni hingga akhir 2022.
"Kami tetap bekerja walaupun ditengah pandemi covid-19 dan kadang siang hari sudah mulai turun hujan, kami sikapi dengan pekerjaan yang masih bisa kami laksanakan.
Mudah-mudahan tetap on progress dan sesuai schedule," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, pekerja proyek bendungan Tamblang, menemukan terowongan sepanjang 480 meter yang diperkirakan dibuat pada zaman kolonial Belanda.
Terowongan tersebut ditemukan tanpa sengaja pada Sabtu (21/11/2020) lalu, saat pihaknya sedang melakukan penggalian sedalam 40 meter untuk membuat pondasi di area genangan waduk.
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan 7 Desember 2020: Capricorn Pundi-pundi Uang Bertambah, Bagaimana Zodiakmu?
Baca juga: UFC Segera Adakan PHK Besar-besaran, 60 Petarung Siap-siap Terdepak
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta 7 Desember 2020, Cancer Jangan Kasar Pada Pasangan, Pisces Tak Bisa Ubah Takdir
Hingga tiba-tiba ditemukan sebuah lubang dengan tinggi sekitar 170 centimeter, dan lebar sekitar 80 centimeter.
Warga meyakini terowongan tersebut dibuat oleh para leluhur sebagai jalur irigasi subak, untuk mengaliri air yang ada di Sungai Aya menuju ke suatu tempat, yang diduga Desa Jagaraga. (*)