Bagaimana Penembakan 6 Orang Diduga Simpatisan Rizieq Shihab Terjadi? Ini Penjelasan Polisi

Bagaimana peristiwa penembakan enam orang yang diduga rombongan simpatisan Rizieq Shihab?

ANTARA/Devi Nindy
Kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Koramil 04/CK Jakarta, Jumat (27/11/2020). 

TRIBUN-BALI.COM – Bagaimana peristiwa penembakan enam orang yang diduga rombongan simpatisan Rizieq Shihab?

Polisi melaporkan bahwa telah terjadi penyerangan terhadap anggotanya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari, sehingga polisi akhirnya menembak enam dari total 10 pelaku.

Pelaku diduga adalah rombongan simpatisan pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab yang hendak mengawal pemeriksaannya di Mapolda Metro Jaya siang ini.

Berdasarkan laporan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers pada Senin (7/12/2020) siang, polisi bergerak ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk meyelidiki informasi tentang pengerahan massa ke Jakarta.

Massa tersebut diduga akan mengawal pemeriksaan Rizieq di Mapolda Metro pada Senin siang.

Baca juga: Insiden Penembakan Pengikut Rizieq Shihab di Jalan Tol, Begini Kronologi Dan Penjelasan FPI

Baca juga: Sudah 7 Pejabat Dicopot Terkait Kerumunan Massa Pentolan FPI Itu

Tepat di Km 50, polisi yang tengah membuntuti sebuah mobil yang diduga berisikan simpatisan pemimpin FPI tersebut kemudian dipepet oleh mobil itu.

 "Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet, lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam sebagaimana yang rekan-rekan lihat di depan," Fadil menjelaskan.

 "Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur," Imbuhnya.

Sebanyak enak orang yang diduga pengikut Rizieq pun tewas.  

Sementara total penumpang yang ada di dalam mobil tersebut adalah 10 orang.

Fadil menambahkan bahwa polisi tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas bagi siapa saja yang menghalangi petugas dalam melakukan penyelidikan.

Ia juga mengimbau Rizieq Shihab untuk datang ke Mapolda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan.

Rizieq dan menantunya dipanggil ke Polda Metro Jaya terkait kasus kerumunan yang terjadi di Markas FPI pada 14 November lalu, saat diselenggarakannya acara pernikahan putri dari Rizieq bernama Najwa Shihab. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Tewasnya 6 Orang Pendukung Rizieq Shihab, Polisi Sempat Dipepet dan Diserang”

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved