Penanganan Covid

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Capai 92,72 Persen

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus mengalami peningkatan.

Freepik
Ilustrasi Covid-19 di Denpasar. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar, Bali, secara konsisten terus mengalami peningkatan.

Namun demikian, kasus positif Covid-19 masih terjadi.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.

Pada Selasa (8/12/2020) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 20 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 42 orang yang tersebar di 18 wilayah desa/kelurahan.

Baca juga: Alami Cedera Engkel, Pemain Bali United U-20 Tito Wiratama Optimis Bisa Lekas Pulih

Baca juga: Ombudsman Bali Akan Turun Mengawasi Pelaksanaan Pemungutan Suara

Baca juga: 6 Jenazah Simpatisan Habib Rizieq Diizinkan Dibawa Pulang

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat di enam wilayah yakni Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 5 kasus baru. 

Disusul Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Panjer dan Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 kasus baru.

Desa Padangsambian Kelod turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.

Selain itu, Desa Padangsambian Kaja, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Sumerta Kauh, Desa Dangin Puri Kangin dan Desa Dangin Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.

Sedangkan 6 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang dan sebanyak 25 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.

Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 

Dewa Rai mengatakan, bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” kata Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan, bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data secara komulatif kasus positif tercatat 4.065 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.769 orang  (92,72 persen), meninggal dunia sebanyak 91 orang (2,24 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  205 orang (5,04 persen). (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved