Terhempas Angin Kencang, Kapal Slerek Karam Tabrak Batu di PPN Pengambengan Jembrana
Kapal slerek milik nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, mengalami karam
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kapal slerek milik nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, mengalami karam.
Kapal milik nelayan itu karam di kolam PPN Pengambengan.
Para nelayan pun saling bahu membahu mengamankan jaring yang masih dipakai untuk melaut dan beberapa barang lainnya.
Kasatpolairud Polres Jembrana, IPTU Eddy Waluyo mengatakan, untuk perahu selerek itu karam sekitar pukul 11.00 Wita menjelang siang, Rabu (9/12/2020).
Kapal itu terhempas angin kencang hingga menabrak bongkahan batu laut.
Baca juga: Hasil Pilkada Medan 2020, Di TPS Bobby Mencoblos, Akhyar-Salman Curi 49 Suara
Baca juga: Kontroversi Ucapan Negro Mengundang Kicauan Tegas Kylian Mbappe
Kemudian, kapal mengalami kebocoran hingga air laut masuk ke dalam kapal dan karam.
“Itu akibat angin kencang, mas, tadi jam 11,” ucap Eddy.
Eddy menuturkan, perahu selerek itu sendiri posisinya saat itu sedang jangkar di Kolam Bandar PPN Pengambengan.
Perahu itu milik seorang warga di kawasan tersebut bernama Sodikin.
Sejauh ini, perahu diinfokan memang terkena angin kencang menabrak batuan di break water timur hingga berlobang dan perahu kemasukan air.
“Namun tidak ada kendala. Karena para nelayan kemudian menyelamatkan jaring agar tidak ikut tenggelam,” bebernya.
(*)