Penanganan Covid

Tingkat Kepatuhan Prokes Saat Pilkada 2020 di Atas 89%, Doni Monardo: Jangan Puas, Jangan Lengah

Satgas Covid-19 mencatat tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan saat penyelenggaraan Pilkada 2020 berada di atas 89%

Editor: Irma Budiarti
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz (NOVA WAHYUDI
Doni Monardo (kanan) saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Satgas Covid-19 mencatat tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan saat penyelenggaraan Pilkada 2020 berada di atas 89%. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Meski tingkat kepatuhan protokol kesehatan Covid-19 saat Pilkada 2020 tinggi, Doni Monardo tetap mengingat untuk tidak cepat puas dan lengah.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat angka rata-rata tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan di 309 daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 berada di atas 89% hingga 96%.

Data tersebut didapatkan dari hasil monitoring kepatuhan protokol kesehatan saat pelaksanaan pemungutan suara sejak pukul 06.45 WIB, Rabu (9/12/2020).

Adapun protokol kesehatan menjadi penting dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada masa pandemi Covid-19.

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 dan Nomor 10 Tahun 2020.

Baca juga: Kapolda Bali Apresiasi Animo Warga yang Gunakan Hak Pilihnya dan Patuh Protokol Kesehatan

Baca juga: Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di 10 TPS, GTPP Optimis Tak Ada Klaster Pilkada di Denpasar

Melihat data yang menunjukkan tingkat rata-rata kepatuhan tersebut sudah cukup baik.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo tetap meminta kepada seluruh unsur yang terlibat dalam Pilkada Serentak 2020 untuk tidak cepat puas.

Dalam kegiatan monitoring pelaksanaan Pilkada 2020 yang disiarkan melalui media daring di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Doni mengingatkan tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 masih berjalan dan belum berakhir.

"Jangan kita puas.

Sekali lagi tidak boleh puas dulu.

Karena tahapan-tahapan tugas untuk pilkada ini belum berakhir," kata Doni lewat keterangan tertulis, Rabu (9/12/2020).

Ke depannya menurut Doni masih akan ada beberapa kegiatan penghitungan suara yang juga berpotensi menimbulkan kerumunan.

Karena itu, dia mengharapkan agar seluruh unsur tidak lengah sampai batas akhir.

"Hari ini saja, untuk kegiatan penghitungan suara, kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerumunan masih tetap ada.

Oleh karenanya jangan lengah, jangan kendor," kata Doni.

Baca juga: Update Covid-19 di Bali 9 Desember 2020: Positif 139 Orang, Sembuh 97 Orang, dan Meninggal 5 Orang

Baca juga: UPDATE Corona: 6.058 Kasus Baru Covid-19 di 33 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi, Bali 139 Kasus

Lebih lanjut, Doni juga meminta agar seluruh pihak tidak segan-segan menegur.

Juga mengingatkan kepada siapapun yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

"Selalu cerewet, selalu nyinyir, selalu mengingatkan," kata Doni.

Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M.

Yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Baca juga: Sebelum Mencoblos, WBP Lapas Klas IIA Kerobokan Wajib Taati Protokol Kesehatan

Baca juga: Pantau Pelaksanaan Pilkada Badung 2020, Sekda Adi Arnawa Pastikan Pilkada Aman dan Patuhi Prokes

Catatan Redaksi:

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19.

Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak.

(Tribunnews/Ilham Rian Pratama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tingkat Kepatuhan Protokol Covid-19 Saat Pilkada 89 Persen Lebih, Doni Monardo: Jangan Kita Puas

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved