5 Fakta-fakta Kasus Mutilasi di Bekasi, Berawal dari Pelaku Kesal Kerap Dipaksa Disodomi oleh Korban
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, seluruh bagian tubuh DS (24), korban mutilasi di Kota Bekasi sudah ditemukan.
TRIBUN-BALI.COM, BEKASI - Polisi sudah menangkap A (17) pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap DS di Kota Bekasi.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, seluruh bagian tubuh DS (24), korban mutilasi di Kota Bekasi sudah ditemukan.
Berikut ini fakta-fakta kasus mutilasi DS yang dirangkum dari Kompas.com;
Baca juga: Identitas Korban Mutilasi di Kalimalang Terungkap, Via Sidik Jari Polisi Sebut Korban adalah Dony S
1. Pelaku ditangkap sedang bermain PS

Polisi sudah menangkap A (17) pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap DS.
A ditangkap saat sedang bermain Play Station (PS) di kawasan rumahnya di Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Dia ditangkap pukul 01.00 dini hari, tanpa melakukan perlawanan.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, A diketahui merupakan salah satu warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Baca juga: Pria 17 Tahun Mutilasi Donny Saputra, Mengaku Kesal Diajak Hubungan Sejenis
Alfian menceritakan awalnya rumah pelaku digeledah polisi dari Polda Metro Jaya sekitar pukul 01.00.
Namun, pelaku ternyata tidak ada di rumah.
Polisi kembali mencari pelaku di sekitar rumah.
Ternyata, pelaku ditemukan sedang bermain PS tak jauh dari kediamannya.
"Setelah penggeledahan langsung menselusuri pelaku. Pelaku tertangkap di tempat PS, sedang main PS," jelas Alfian.
Baca juga: Kejanggalan di Rumah Pelaku Mutilasi Bekasi, Ada Suara Aneh Saat Hujan Deras Kemudian Bau Menyengat
2. Pelaku pengamen dan manusia silver

A (17) pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap DS dalam kesehariannya, diketahui bekerja sebagai manusia silver.