Kemenparekraf : Re-aktivasi Pariwisata Bali untuk Wisman Perlu Sinergi Berbagai Pihak
Pengaktifan kembali atau re-aktivasi pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara (wisman) dinilai memerlukan sinergi berbagai pihak
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Seminar ini untuk membahas strategi Pemerintah dalam upaya membuka kembali pariwisata, meliputi perumusan kebijakan, prosedur, sarana dan prasarana kesehatan, serta protokol keimigrasian di masa adaptasi kebiasaan baru.
Febrian menambahkan, Press Briefing Update on Bali Tourism juga merupakan upaya Kemenlu dalam memberikan dorongan dan menumbuhkan dukungan publik, baik domestik maupun internasional bagi proses revitalisasi pariwisata Bali.
“Kami berharap melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, Indonesia dapat menunjukkan kesiapannya untuk menerima kembali wisatawan mancanegara dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan,” kata Febrian.
Sementara itu, Director for Asia and the Pacific UNWTO, Harry Hwang menyampaikan penghargaannya atas upaya-upaya Pemerintah Indonesia dalam menyiapkan destinasi pariwisata di masa pandemi ini dan penerapan protokol kesehatan CHSE merupakan terobosan yang sangat tepat.
Ia juga berharap dukungan yang diberikan, serta kerja sama yang terjalin antara Indonesia dengan UNWTO untuk membuka kembali perjalanan wisata bagi mancanegara bisa menjadi contoh yang baik bagi negara-negara tetangga dalam mengembangkan dan memulihkan sektor pariwisata di masa pandemi.(*).