Meski Sepuh Tetap Tajir, Ini 4 Sosok Konglomerat Indonesia Berusia Lebih dari 90 Tahun
Meski sepuh tetap tajir. Barangkali itulah kalimat yang pas untuk ada 4 nama orang terkaya di Indonesia yang tercatat berusia di atas 90 tahun ini.
Distribusinya pun masih terbatas. Dipasarkan dari rumah ke rumah, dan dari kampung ke kampung di Surabaya.
Wings Group juga aktif berekspansi ke bisnis makanan dan minuman (food and beverage) dengan memproduksi mie instan, saus, minuman bubuk, dan kopi.
Wings Group sendiri menjadi salah satu perusahaan yang memiliki jalur distribusi yang sangat kuat.
Produknya hampir sangat mudah ditemui di hampir seluruh toko di Indonesia. Sejumlah merk produknya juga relatif sudah sangat familiar di Indonesia.
Selain memproduksi kebutuhan rumah tangga, Wings Group juga merambah bisnis minimarket.
Lewat anak usahanya, PT Fajar Mitra Indah, perusahaan mengoperasikan jaringan toko Family Mart.
2. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (92 tahun)
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono dan keluarganya merupakan pemilik saham mayoritas di perusahaan minyak sawit yang terdaftar di Singapura, Bumitama Agrio.
Putranya, Lim Gunawan Hariyanto kini menjadi CEO Bumitama Agri. Lim dengan Grup keluarga Haritanya memiliki sebagian besar perusahaan pertambangan bauksit dan nikel yang terdaftar Cita Mineral Investindo.
Perusahaan keluarga ini memang jadi salah satu raksasa tambang di Indonesia.
Selain mineral tambang, keluarga Lim juga memiliki sejumlah perusahaan besar yang bergerak di perkebunan kelapa sawit.
Ia menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia nomor 32 dengan kekayaan bersih senilai 960 juta dollar di usianya saat ini yakni 92 tahun.
3. Mochtar Riady (91 tahun)
Siapa tak kenal dengan Mochtar Riady. Ia merupakan pendiri Lippo Group yang kini berusia 91 tahun.
Ia merupakan miliader yang berasal dari Jawa Timur.
Awalnya, Riady membuka toko sepeda pada usia 22 tahun. Kemudian ia terus mengembangkan karirnya, dengan membangun bisnis di dunia perbankan.
Mochtar Riady merintis bisnis dari nol melewati ragam lintas yakni lintas generasi, lintas sektor, lintas industri, lintas negara dan lintas budaya.