Menko Mahfud MD Sebut Belum Ada Klaster Penularan Covid-19 Akibat Pilkada
Mahfud MD menyebut pilkada yang dilangsungkan pada tanggal 9 Desember 2020 lalu berjalan dengan lancar.
TRIBUN-BALI.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilangsungkan pada tanggal 9 Desember 2020 lalu berjalan dengan lancar.
Mahfud mengatakan, sebelum digelar Pilkada serentak, pihaknya mendapatkan masukan untuk menunda Pilkada 2020.
Sebab, pilkada digelar di masa pandemi Covid-19.
"Kami mendapatkan masukan untuk pilkada ditunda, dan belum tahu ditunda sampai kapan.
Baca juga: Peringatan HAM Sedunia, Bupati Eka Dianugerahi Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM
Baca juga: Peringati Hari HAM Sedunia, Cok Ace Sebut Bali Perlu Selesaikan Kasus Tanah Masa Lalu
Baca juga: Insiden Berdarah di Pelabuhan Benoa, Security Tebas Karyawan Kantor Hingga Tangan Kiri Putus
Bahkan, ada yang menghitung secara matematika, penularan Covid-19 jika dilaksanakan Pilkada bisa mencapai 3.200.000 orang akan tertular," kata Mahfud saat jumpa pers Menkopolhukam dan Mendagri usai menghadiri Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Hotel Melia Purosani, Jalan Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta, Senin (14/12/2020).
Namun, menurut Mahfud, hingga sekarang ini data pasien yang terpapar Covid-19 baik di daerah yang menggelar pilkada maupun yang tidak menggelar pilkada 617.830 orang.
"Hingga hari ini belum ada klaster yang tertular dari kerumunan pilkada.
Kalau diproyeksi ke Januari 15 hari lagi, rata-rata 7 ribu sehari itu baru kira-kira akan 800 ribu tidak akan sampai 3,2 juta.
Saya terima kasih atas peringatannya," katanya.
Lanjut Mahfud, pilkada di tengah pandemi kali ini partisipasi masyarakat masih dinilai tinggi yaitu mencapai 75,83%.
"Jika dibanding dengan pilkada serentak tahun 2015 partisipasi masyarakat 69,02% dan diprediksi turun 50%.
Tetapi pada Pilkada 2020 naik ke angka 73,83%," kata dia.
Mahfud mengatakan, pihaknya bersepakat dengan KPU, Bawaslu, Forkopimda untuk terus bekerja sampai proses rekapitulasi suara selesai.
Dia juga berterima kasih kepada organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang secara objektif telah mensyukuri suksesnya Pilkada.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Kini Miliki Layanan PASS
Baca juga: Rey Utami Buka-bukaan Penyebabnya Gugat Cerai Pablo Benua Saat Masih di Penjara
Baca juga: Diduga Dendam, Kepala Security Tebas Karyawan di Pelabuhan Benoa Hingga Tangan Kiri Putus
"Kalau ada yang mau ke Mahkamah Konstitusi (MK) dipersilakan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Sebut Belum Ada Klaster Penularan Covid-19 Akibat Pilkada"