ILC Berhenti Tayang, Karni Ilyas: Mohon Maaf Terlambat Mengumumkan
Karni Ilyas, mengumumkan program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandunya akan berakhir
Karni Ilyas menjelaskan, dirinya merupakan penentu akhir tema ILC yang akan diangkat.
"Tim sebenarnya, tapi saya minta pendapat, tapi keputusan akhirnya tetep di saya pilihannya," kata Karni Ilyas.
Ia mengatakan, ia biasanya mengangkat tema berdasarkan berita yang tengah ramai diperbincangkan publik.
Dirinya pun tak membantah sering bingung menentukan tema.
Sebab, pada setiap minggu terkadang tidak ada tema yang benar-benar ramai diperbincangkan publik.
"Sering, bahkan ada tiga kadang-kadang. Tapi ada juga lagi enggak ada," ungkapnya.
Acara ILC awalnya didirikan oleh sejumlah ahli hukum terkenal.
"Iya, dulu itu ketika Jakarta Lawyers Club itu memang sebagian besar itu Lawyers."
"Ada (Todung) Mulya Lubis di situ, Amir Syamsuddin, Oce Kaligis, Rudi Lontoh, Erman Rajagukguk, Luhut Pangaribuan, ada 10 lah," jelasnya.
Karni Ilyas mengungkapkan, awalnya Mulya Lubis yang menjadi presiden ILC.
Lantaran Todung Mulya Lubis sibuk, maka Karni Ilyas yang didapuk menjadi Presiden ILC.
"Awalnya saya jadi wakil presidennya, Mulya presiden tapi belakangan Mulya dia terlalu sibuk."
"Jadi minta saya gantiin dia. Lalu disetujui kawan-kawan yang lain, jadi Presiden Jakarta Lawyers Club," jelasnya.
Dulu beberapa orang di luar daerah Jakarta memprotes nama acara tersebut.
Sehingga, Jakarta Lawyers Club berubah menjadi Indonesia Lawyers Club.