Aturan dari dan ke Bali yang Wajib Diperhatikan, Berlaku 18 Desember 2020 Hingga 4 Januari 2021

Masuk Bali wajib swab test, berikut aturan yang harus diperhatikan dari dan ke Bali, berlaku mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021

Editor: Irma Budiarti
Communication PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
Penumpang domestik di Bandara Ngurah Rai, Bali. Masuk Bali wajib swab test, berikut aturan yang harus diperhatikan dari dan ke Bali, berlaku mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. 

TRIBUN-BALI.COM - Masuk Bali wajib swab test, berikut aturan yang harus diperhatikan dari dan ke Bali.

Peraturan ini berlaku mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang akan memasuki wilayah Bali melalui jalur udara wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 berbasis tes PCR.

Sementara, bagi mereka yang melakukan perjalanan melalui jalur darat dan laut harus menunjukkan hasil negatif rapid test antigen.

Ketentuan ini tercantum dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

Baca juga: Pelaku Pariwisata Ramai Perbincangkan SE Gubernur Masuk Bali Wajib Swab Test

Baca juga: Imbas SE Gubernur Masuk Bali Wajib Swab Test, Banyak Tamu Enggan Bayar DP Hotel

Surat tersebut ditandatangani oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada 15 Desember 2020.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/12/2020), membenarkan surat tersebut.

Peraturan yang ada dalam surat ini berlaku selama 17 hari.

Tepatnya mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

"Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal 18 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021," demikian bunyi edaran tersebut.

Informasi ini juga disosialisasikan melalui akun Instagram Pemerintah Provinsi Bali, @pemprovbali.

Aturan Lengkap

Selengkapnya, berikut ini ketentuan untuk masyarakat yang akan datang ke Bali selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

1. Bertanggung jawab atas kesehatan masing-masing, serta tunduk dan patuh terhadap syarat ketentuan yang berlaku.

2. Bagi yang melakukan perjalanan dengan transportasi udara  wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR paling lama 2x24 jam sebelum keberangkatan dan mengisi e-HAC Indonesia.

Baca juga: Masuk Bali Lewat Udara Wajib Swab Test, CalonTamu Tak Mau Bayar DP Hotel

Baca juga: Satgas Minta Tes Swab Corona Dihemat, IDI Sebut Tak Boleh jika untuk Contact Tracing

3. Bagi yang melakukan perjalanan memakai kendaraan pribadi melalui transportasi darat dan laut wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif uji Rapid Test Antigen paling lama 2x24 jam sebelum keberangkatan.

4. Surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR dan hasil negatif uji Rapid Test Antigen berlaku selama 14 hari sejak diterbitkan.

5. Saat di Bali, wajib memiliki surat keterangan hasil negtif uji swab berbasis PCR atau hasil negatif uji Rapid Test Antigen yang masih berlaku.

6. Bagi PPDN yang berangkat dari Bali, surat keterangan hasil negaif uji swab berbasis PCR atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku dapat digunakan untuk perjalanan kembali ke Bali.

Selain itu, ada ketentuan sejumlah protokol kesehatan yang wajib dipatuhi selama beraktivitas di Bali.

Khususnya pada masa Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021.

Ketentuan itu adalah sebagai berikut.

1. Memakai masker dengan benar.

2. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir atau dengan hand sanitizer.

3. Membatasi interaksi fisik dan selalu menjaga jarak.

Baca juga: Libur Nataru, Wisatawan Domestik ke Bali Lewat Udara Wajib Punya Swab Tes Negatif Covid-19

Baca juga: Usai Tugas Pilkada, Puluhan Personel Polres Klungkung Swab Test

4. Tidak boleh berkerumun.

5. Membatasi aktivitas di tempat umum/keramaian.

Mereka yang berada di Bali juga dilarang keras untuk:

1. Menyelenggarakan pesta perayaan tahun baru dan sejenisnya di dalam dan atau di luar ruangan.

2. Menggunakan petasan, kembang api, dan sejenisnya.

3. Mabuk dan mengonsumsi minuman keras.

Dalam edaran tersebut juga dijelaskan setiap orang, pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasiliitas umum yang melanggar, akan dikenakan sanksi.

Baca juga: Wisatawan ke Bali Naik Pesawat Wajib Tes PCR Swab, Pelarangan Kerumunan Diperketat

Baca juga: BCL Tes Swab Sendiri Teman-temannya, Begini Tanggapan Koordinator Relawan Satgas Covid-19

Sanksi ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Perundang-undangan lainnya.

(Kompas.com/Nur Rohmi Aida)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perhatikan, Ini Aturan dari dan ke Bali pada 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved