Gara-gara Putus Cinta, Pria Ini Nekad Lempar Bom Molotov ke Rumah Pacarnya, Begini Ungkap Polisi
Usut punya usut, aksi nekad pelaku ternyata dilatar belakangi persoalan asmara. Yakni antara pelaku dan seorang perempuan yang tinggal di rumah terseb
TRIBUN-BALI.COM, PEKANBARU - Dua pria yang diduga melempar bom molotov ke salah satu rumah di Jalan Cemara, Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir, ditangkap oleh jajaran Polsek Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Usut punya usut, aksi nekad pelaku ternyata dilatar belakangi persoalan asmara.
Yakni antara pelaku dan seorang perempuan yang tinggal di rumah tersebut.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan mengatakan, dua pelaku yang ditangkap itu berinisial RS alias Remon (35) dan ARS alias Ahmad (33).
Kedua warga Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, itu ditangkap Polsek Rumbai Pesisir pada Selasa (15/12/2020).
"Pelaku berinisial RS alias Remon merasa sakit hati karena cintanya diputus pacarnya. Kemudian, dia mengajak rekannya ARS alias Ahmad untuk membunuh korban dengan cara membakar rumah dengan dilempar bom molotov," kata Polius dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/12/2020).
Polius menjelaskan, insiden itu terjadi pada Sabtu (12/12/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kedua pelaku melemparkan bom molotov ke rumah korban.
Aksi mereka gagal karena diketahui pemilik rumah.
Korban berinisial DAP (28) yang mengetahui kejadian itu memadamkan api bersama keluarganya.
"Korban yang sedang berada di kamar lantai dua tiba-tiba mendengar suara ledakan dari depan rumahnya. Korban keluar rumah dan melihat api membakar dua buah kursi kayu," kata Polius.
Bom molotov yang dilempar pelaku membakar dua kursi di teras rumah korban.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan pecahan botol kaca bersumbu kain yang menyisakan bau bensin.
Setelah mengalami tindakan teror itu, korban melapor ke Polsek Rumbai Pesisir. Polisi pun menangkap dua pelaku setelah melakukan penyelidikan.
Saat penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa pecahan kaca bom molotov, dua kursi bekas terbakar, dan satu sepeda motor pelaku.
"Selain itu, kedua pelaku juga positif menggunakan narkotika setelah dilakukan cek urine," kata Polius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Lempar Bom Molotov ke Rumah Pacarnya, Polisi: Sakit Hati karena Cintanya Diputus",