Menteri Pariwisata Sandiaga Uno: Let's Get to Work, We Don't Have Much Time
Sandi diharapkan mampu mempersiapkan lima destinasi wisata super prioritas dalam waktu yang sangat singkat.
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno: Let's Get to Work, We Don't Have Much Time
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno resmi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio, Rabu (23/12/2020).
Sandi, sapaan akrab Sandiaga, ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bukan tanpa sebab.
Sandi diharapkan mampu mempersiapkan lima destinasi wisata super prioritas dalam waktu yang sangat singkat, yaitu satu tahun.
"Arahan dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden, saya ingin garisbawahi beberapa arahan. Pertama-tama kita harus cepat bergerak, saya dikasih waktu yang sangat singkat, satu tahun, untuk beliau bisa melihat kesiapan lima destinasi super prioritas," kata Sandi.
Lima destinasi wisata super prioritas ini bukan hanya merujuk pada bentuk infrastrukturnya, tapi juga harus disertai berbagai detail dan konten yang mempromosikan kebudayaan Indonesia.
Baca juga: Ini Pandangan ASITA Bali Hingga Pelaku UMKM Mengenai Terpilihnya Sandiaga Uno Sebagai Menparekraf
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Diharapkan Segera Buka Akses Wisatawan Mancanegara ke Bali
Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri, Percuma Berdarah-darah di Pilpres, Qodari Sebut Ini Bagus
"Pak Presiden itu sangat detail, dia bilang tari-tarian, the best of the best, kostumnya, seni dan budayanya, talentanya, SDMnya, pelayanannya, dan lain sebagainya. Itu yang dia sampaikan pertama," ujar suami Nur Asia itu.
Selain itu Presiden Jokowi juga menginstruksikan Sandi untuk mempersiapkan calendar of event.
Calendar of event itu terdiri atas event berskala kecil yang digelar mingguan, event berskala medium yang digelar tiap bulan, dan event berskala internasional yang digelar tahunan.
"Dari event yang skalanya ini kecil mingguan, tapi memang harus ada. Beliau berpesan juga event bulanan, skala medium, skala regional dan yang wow, oh my God, yang world class, skala dunia, itu every year. Jadi itu semua perlu kolaborasi," kata Sandi.
Selain itu, Wakil Presiden Maruf Amin juga mengingatkan Sandi agar menjalankan protokol Covid-19 secara ketat dan disiplin.
Di bawah kepemimpinan Sandi, Kemenparekraf diharapkan mampu mengingatkan sektor ekonomi kreatif sebagai penghela ekonomi dan pencipta lapangan kerja.
Tujuan utamanya agar lebih dari 30 juta para pelaku bisnis dan tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa diperbantukan.
"Beliau juga menitip pesan tentang pentingnya inovasi produk-produk seperti wisata halal, desa wisata, dan beberapa kegiatan yang menyentuh aspek ekonomi rakyat yang ada di akar rumput," ucap Sandi.
"Kita sudah tahu what we do, kita sudah dikasih tadi bukunya, rencana dan strategi ke depan, let's get to work, we don't have much time, dan kita butuh tiga hal, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," pungkas Sandi.