Meriah Trofeo Pasemetonan, Gibol Sparta Takjub Sensasi Match  di Lapangan Tebing Gunung Payung 

Sepak-bola merupakan sarana perekat persatuan dan kesatuan di tanah air. Hal ini terbukti saat ajang Trofeo Pasemetonan di lapangan I Ketut Lotri

Penulis: Marianus Seran | Editor: M. Firdian Sani
Istimewa
Pose bersama Gibol Sparta, Kutuh Lingsir FC, dan Putra Renon di Lapangan I Ketut Lotri Kutuh, Badung Bali 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sepak bola merupakan sarana perekat persatuan dan kesatuan di tanah air.

Hal ini terbukti saat ajang Trofeo Pasemetonan di Lapangan I Ketut Lotri Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (20/12/2020) sore. 

Tuan rumah Kutuh Lingsir FC, dan Putra Renon menjamu tamu istimewanya, Gibol Sparta adari Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Trofeo ini berlangsung cukup meriah.

Tak ada emosi kalah menang di laga ini, melainkan fun, silaturahmi, persaudaraan dan mencari sehat di tengah pandemi Covid-19 yang terlihat. 

Selama trofeo berlangsung, prokotokol kesehatan tetap diutamakan setiap pemain. 

King Gibol Sparta, Wawan menyatakan sangat bangga bisa bermain di Lapangan I Ketut Lotri Kutuh, bersama tuan rumah dan tim Putra Renon

"Kabanggaan kami bisa bermain di I Ketut Lotri Kutuh. Awalnya kita tidak tahu informasi ada lapangan di atas di tebing pantai. Sangat luar biasa ternyata, dan juga sambutan di sini luar biasa," kata Wawan sesaat sebelum bertanding. 

Wawan juga menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menjamu dengan baik dan tak lupa berterima kasih kepada Putra Renon yang selalu mensuport Gibol Sparta

"Putra Renon selalu like postingan IG kami.  Semoga silaturahmi ini tidak putus sampai di sini. Jika Ke Samarinda kami akan menyambut sebagai tuan rumah yang baik juga," katanya. 

Chani wakil Ketua Gibol Sparta, menambahkan, terima kasih atas silaturahmi ini, dan tim Gibol Sparta akan tunggu kedatangan Kutuh Lingsir FC dan Putra Renon sewaktu waktu ke Samarinda. 

"Soal jalannya tanding, pertama Gibol Sparta melakukan perjalanan panjang yang melelahkan. Tapi hal itu tidak buat patah semangat. justru membuat kita tetap semangat main bola," katanya. 

Chani merasa terkejut ketika tiba di Lapangan I Ketut Lotri Kutuh.

Di luar dugaan, viewnya sangat luar biasa. 

"Mungkin kami juga kaget main di dekat pantai. Anginnya agak lain, "ujarnya sembari tertawa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved