Corona di Bali
11 Tahun Jabat sebagai Kadis Pertanian Denpasar, Begini Kiprah dan Prestasi Almarhum Gede Ambara
Selama 11 Tahun menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Ir. Gede Ambara Putra, telah menorehkan beberapa prestasi di bidang pembangunan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ady Sucipto
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Selama 11 Tahun menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Ir. Gede Ambara Putra, telah menorehkan beberapa prestasi di bidang pembangunan pertanian di instansi yang almarhum pimpin.
Ketika dikonfirmasi Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengungkapkan beberapa prestasi tersebut.
"Prestasi-prestasi tersebut mendapatkan penghargaan yang langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Menteri Pertanian Republik Indonesia hingga Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali," ungkapnya.
Prestasi pertama yaitu peningkatan produksi beras yang di atas 5% pada tahun 2010 yang penghargaannya diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada saat itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kepala Dinas Pertanian Denpasar Meninggal Karena Covid-19
Baca juga: Jenazah Kadis Pertanian Denpasar Akan Dikremasi Pada Hari Minggu 27 Desember 2020
Baca juga: 2 Minggu Dirawat, Kadis Pertanian Denpasar Sempat Dipindah ke ICU Karena Sesak Napas
Selain itu terdapat juga prestasi pengendalian organisme pengganggu tumbuhan, pengamat hama dan penyakit pada tahun 2010 yang penghargaannya diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Selain itu prestasi yang juga pernah didapatkan adalah kelompok tani atau subak berprestasi dalam penerapan teknologi pada usaha tani padi yang diberikan langsung oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali pada Tahun 2010.
Dan juga prestasi kelompok tani subak berprestasi dalam penerapan teknologi pada usaha tani kedelai yang diberikan langsung oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali pada Tahun 2010.
"Dan pada Tahun 2011, Dinas Pertanian Kota Denpasar kembali mendapatkan penghargaan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali dengan prestasi, Juara 1 penerapan teknologi padi tingkat Provinsi Bali hingga maju ke Nasional," tambahnya.
Kadis yang memulai jabatannya pada tahun 2009 ini sempat menjadi Kepala Bidang di Dinas Pertanian Kota Denpasar selama dua tahun yaitu dimulai pada tahun 2006.
Dan beliau merupakan insinyur pertanian.
Kadis Pertanian Denpasar Meninggal

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar Gede Ambara Putra meninggal dunia Jumat (25/12/2020) pukul jam 05.30 Wita, di RSUD Wangaya, Denpasar, Bali.
Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan, Gede Ambara Putra meninggal karena penyakit jantung dan paru-paru serta positif Covid-19.
"Selain positif Covid-19 beliau memiliki penyakit bawaan yaitu pada jantung dan paru-paru," ungkapnya.
Sebelumnya Gede Ambara Putra telah menjalani rawat inap di RSUD Wangaya Denpasar hampir dua minggu.
Baca juga: Wacana Swab/Rapid Test Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Dinas Pendidikan Klungkung Masih Koordinasi
Baca juga: Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Kadiskes Provinsi Bali Ingatkan Faskes Siap Siaga
Baca juga: Dewi Perssik Terpapar Covid-19 Hingga Muncul Ruam pada Kulit, Bisakah Disembuhkan? Ini Kata Ahli
Yaitu masuk ke rumah sakit pada Senin (7/12/2020) lalu.
Sementara saat ini Pemkot Denpasar masih menunggu jenazah yang sedang dilakukan observasi oleh pihak RSUD Wangaya Denpasar.
"Kami masih menunggu kapan hari baik kapan beliau bisa dikremasi.
Kalau tidak salah beliau saat ini masih berumur 57 Tahun.
Dan kalau tidak salah beliau sudah menjabat sebagai Kadis Pertanian Kota Denpasar selama 10 tahun.
Coba nanti saya cek kembali datanya," tambahnya.
Dirawat di ICU
Berpulangnya Kadis Pertanian Kota Denpasar juga dibenarkan Plt Direktur RSUD Wangaya Kota Denpasar, dr Dewa Putu Alit ParWita.
dr Alit mengatakan saat ini RSUD Wangaya masih menunggu informasi selanjutnya dari pihak keluarga.
"Ya benar beliau meninggal pagi tadi pukul 05.30 Wita.
Dan untuk saat ini jenazah beliau masih di RSUD Wangaya.
Kami masih menunggu informasi selanjutnya dari pihak keluarga," jelasnya pada Jumat (25/12/2020).
Diketahui Gede Ambara Putra positif Covid-19 dengan memiliki riwayat penyakit jantung.
Sudah hampir dua minggu Gede Ambara Putra dirawat di RSUD Wangaya Kota Denpasar.
Ketika memasuki RSUD Wangaya pertama kali Gede Ambara Putra ditempatkan di ruang isolasi biasa.
Lalu dipindahkan ke ruang ICU pada Senin (14/12/2020) lalu.
"Beliau memiliki penyakit bawaaan yaitu jantung dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketika memasuki RSUD Wangaya, beliau ditempatkan di ruang isolasi biasa.
Lalu dipindahkan ke ruang ICU pada Senin (14/12/2020) lalu.
Dikarenakan sesak napas dan agar mendapatkan perawatan lebih intensif," tambahnya.
(*)