Kisah Pilu Sukamti, TKW asal Jateng yang Tewas Peluk Bayi Striker Timnas Malaysia dalam Laka Tragis

Kecelakaan tragis di Malaysia, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Grobogan, Jawa Tengah, yang diketahui bernama Titik Sukamti (46) tewas dalam kondisi

Editor: Ady Sucipto
banjarmasin.tribunnews.com
Ilustrasi kecelakaan 

11 tahun menjadi TKW dan menjadi tulang punggung keluarga Kepergian Sukamti menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Sebab, perempuan yang telah 11 tahun menjadi TKW itu merupakan tulang punggung keluarga semenjak bercerai dengan suaminya.

Demi menghidupi keluarga, selama lima tahun Sukamti bekerja sebagai pekerja informal di Singapura.

Selanjutnya dia berpindah ke Malaysia untuk menjadi asisten rumah tangga selama enam tahun.

Di mata keluarganya, Sukamti dikenal sebagai sosok pekerja keras dan bertanggung jawab.

"Sukamti adalah salah satu figur ibu yang menyayangi anak-anaknya. Setiap bulan rajin kirim uang dan berkomunikasi dengan keluarga. Rumahnya kini juga sudah mulai diperbaiki perlahan. Kasihan kedua anaknya, ditinggalkan di saat usia muda," tutur Masrukin.

Masrukin mengatakan, almarhumah berencana pulang ke Indonesia pada bulan April nanti untuk menikahkan anaknya. Rupanya Sukamti pulang lebih awal dalam kondisi tak bernyawa.

Jenazah disambut tangisan keluarga

Tangis pecah saat jenazah Titik Sukamti (46), Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tewas dalam kecelakaan maut di Malaysia tiba di rumah duka di Dusun Kuripan, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (25/12/2020) siang.
Tangis pecah saat jenazah Titik Sukamti (46), Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang tewas dalam kecelakaan maut di Malaysia tiba di rumah duka di Dusun Kuripan, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (25/12/2020) siang. (KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

Setelah menanti tiga pekan, jenazah Sukamti akhirnya dipulangkan ke Indonesia dan tiba di rumah duka pada Jumat (25/12/2020).

Pemulangan difasilitasi oleh Disnakertrans Grobogan bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Kedatangan jasad Sukamti disambut jerit tangis histeris keluarganya.

Putra Sukamti yang masih duduk di bangku SMA, Alvian Febriyanto (16) tampak histeris melihat jasad ibundanya.

Begitu pula dengan kakak Alvian, Dita Veratami (25). Tangis Dita pecah begitu menyaksikan peti jenazah ibundanya dibuka.

Jasad Sukamti kemudian dishalatkan dan dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Terguling, Sukamti Tewas dengan Jasad Memeluk Bayi Majikannya di Malaysia"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved