Liga Prancis
Kylian Mbappe Kepada Thomas Tuchel Saat Dipecat PSG: Tidak Akan Ada yang Melupakan Anda di Sini
Kylian Mbappe mengirimkan pesan menyentuh kepada Thomas Tuchel yang baru saja dipecat Paris Saint-Germain ( PSG).
TRIBUN-BALI.COM - Pesan menyentuh dikirimkan Kylian Mbappe kepada Thomas Tuchel yang baru saja didepak oleh PSG.
Thomas Tuchel dipecat PSG pada Kamis (24/12/2020).
Kabar tersebut terbilang mengejutkan sebab Tuchel baru saja mengantar PSG meraih kemenangan telak atas Racing Strasbourg dengan skor 4-0 pada ajang Ligue 1, Rabu (23/12/2020).
Striker PSG, Kylian Mbappe, lalu mengirimkan pesan untuk Thomas Tuchel yang diunggahnya melalui Instagram Story.
Baca juga: Piala Dunia U-20 2021 Ditunda oleh FIFA, Begini Reaksi Orangtua Komang Teguh; Sedih dan Kecewa!
"Sayangnya ini adalah keputusan sepak bola, tetapi tidak akan ada yang melupakan Anda di sini," tulis Kylian Mbappe.
"Anda menuliskan cerita luar biasa dalam sejarah klub dan saya mengucapkan terima kasih, pelatih."
Thomas Tuchel telah mengantarkan PSG meraih sejumlah prestasi sejak datang ke Parc des Princes pada 2018.
Dia membawa PSG meraih dua gelar Liga Perancis berturut-turut serta Piala Perancis dan Piala Liga Perancis pada musim lalu.
Baca juga: Skandal Perselingkuhan Ronaldo Diungkap Sosok Model Cantik Ini, Beberkan Kisah Cinta Satu Malam
Pelatih berkebangsaan Jerman itu berhasil mengantarkan PSG mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2019-2020.
Namun, pada laga puncak, PSG takluk dari Bayern Muenchen dengan skor 0-1.
Kiprah PSG pun masih berlanjut di Liga Champions musim ini.
Neymar dkk lolos ke babak 16 besar dan akan menghadapi Barcelona pada fase gugur tersebut.
Baca juga: Momen Langka Cristiano Ronaldo Ketika Rayakan Natal Bareng Messi KW
Di Liga Perancis musim ini, PSG untuk sementara menghuni peringkat ketiga dengan koleksi 35 poin.
PSG kabarnya akan segera mengumumkan secara resmi pemecatan Thomas Tuchel sekaligus penggantinya.
Sejauh ini, Mauricio Pochettino yang merupakan eks pelatih Tottenham Hotspur disebut menjadi kandidat utama yang akan mengisi kursi kepelatihan PSG.
Mauricio Pochettino sendiri saat ini berstatus tanpa klub setelah dipecat Tottenham Hotspur pada November 2019.
Sebab dipecat
Thomas Tuchel dipecat oleh Paris Saint-Germain setelah dinilai mengungkap borok manajemen klub dan merasa kecewa karena usahanya tak dihargai.
Kabar pemecatan Tuchel sendiri santer dikabarkan oleh media top Jerman, seperti Sky Germany dan Bild.
Namun, sampai saat ini, belum jelas mengenai penyebab dipecatnya Tuchel oleh PSG.
Baca juga: Momen Langka Cristiano Ronaldo Ketika Rayakan Natal Bareng Messi KW
Terlebih lagi, pelatih asal Jerman itu tak pernah bermasalah soal prestasi selama dua musim terakhir menukangi PSG.
Bahkan, musim lalu, Tuchel nyaris membawa PSG menjuarai Liga Champions andai tak kalah dari Bayern Muenchen.
Selain itu, Tuchel juga membawa PSG menjadi juara Liga Prancis selama dua musim berturut-turut.
Tuchel telah mempersembahkan enam trofi untuk PSG selama dua musim kariernya sebagai pelatih di Paris.
Baca juga: Skandal Perselingkuhan Ronaldo Diungkap Sosok Model Cantik Ini, Beberkan Kisah Cinta Satu Malam
Tentunya, kabar pemecatan Tuchel tersebut mengejutkan banyak publik sepak bola.
Akan tetapi, beredar kabar Tuchel dipecat oleh PSG usai komentar pedasnya yang mengungkap borok manajemen klub.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan Tuchel pada Selasa (22/12/2020) malam hari waktu setempat, pelatih 47 tahun itu mengungkapkan kekecawaannya.
Tuchel menyebut dewan PSG tidak pernah menghargai usahanya selama ini sebagai seorang pelatih.
Baca juga: Pele Ucapkan Selamat kepada Lionel Messi karena Menyamai Rekor Golnya
Bahkan, dirinya dan seluruh pemain serta jajaran pelatih tidak mendapat apresiasi usai lolos ke final Liga Champions musim lalu.
Tak hanya itu, Tuchel juga merasa iri karena tidak mendapatkan pujian tiap kali membawa PSG mendapat gelar juara Liga Prancis.
"Kami tinggal satu pertandingan lagi untuk memenangkan Liga Champions. Tapi saya tidak pernah merasa kami mendapat pujian yang pantas kami terima," ujar Tuchel dikutip dari Marca.
Baca juga: Mesut Oezil Beri Sindirian Kepada Mikel Arteta, Bandingkan Gaya Kepemimpinan dengan Arsene Wenger
"Itu membuat kami sedikit sedih dan kesal. Anda tidak merasa memenangkan liga di sini dianggap setinggi Bayern Muenchen memenangkan liga mereka, misalnya."
"Saya kira itu karena dari sisi klub dengan ekspektasi yang begitu tinggi," tutur Tuchel melanjutkan.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun sering geram dengan komentar miring media dan orang-orang.
Tuchel merasa kerja keras para pemainnya selama ini tidak dihargai hanya karena PSG memiliki banyak pemain bintang.
"Saya pikir itu memalukan bagi para pemain bahwa penampilan tim yang sangat serius tidak dianggap," kata Tuchel.
Baca juga: BREAKING NEWS, PSSI Dukung Keputusan FIFA Batalkan Piala Dunia U20 2021
"Orang-orang juga selalu mengatakan bahwa kami hanya menang karena kami memiliki Angel Di Maria, Kylian Mbappe, atau Neymar."
"Tapi orang-orang itu tidak menghargai disiplin atau intensitas yang ada dalam permainan kami," ucap Tuchel menambahkan.
Usai dipecat PSG, Tuchel pun langsung ramai dikabarkan akan segera mendapatkan klub baru.
Pasalnya, Arsenal tertarik untuk menggantikan peran Mikel Arteta dengan Tuchel.
Saat ini, Arsenal terpuruk di posisi kelima belas klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi 14 poin dari 14 laga.
Baca juga: RESMI - Piala Dunia U-20 2021 Ditunda Hingga 2023, PSSI Jelaskan Nasib Timnas U-19 Indonesia
Sementara itu, posisi pelatih PSG kabarnya akan diisi oleh mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dipecat PSG, Thomas Tuchel Dapat Pesan Menyentuh dari Kylian Mbappe