Natal dan Tahun Baru
The Nusa Dua Siap Sambut Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru dengan Terapkan Prokes
Dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru, destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB yang dikelola oleh Indonesia Tourism
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
The Laguna Luxury Collection menawarkan paket Christmas Global Explore Brunch di Arwana Restaurant dengan harga Rp 650.000 ++/orang berlaku pada 25 Desember, paket Nostalgic Christmas Eve Degustation di Arwana Restaurant dengan harga Rp 550.000 ++/orang berlaku pada 24 Desember.
Paket New Years Eve Dinner Buffet di Banyu Biru Restaurant dengan harga Rp 800.000 ++/orang berlaku pada 31 Desember, paket A Start of The Celebration di Arwana Restaurant dengan harga Rp 800.000 ++/orang berlaku pada 31 Desember.
Sementara di The St. Regis Bali menawarkan paket Christmas Brunch di Boneka Restaurant pada 25 Desember, paket St. Regis Christmas Brunch di Kayuputi Restaurant pada 25 Desember, Christmas Buffet Dinner di Boneka Restaurant pada 24 dan 25 Desember.
Christmas Degustation Dinner di Kayuputi Restaurant pada 24 dan 25 Desember, dan New Year’s Eve Degustation Dinner di Kayuputi Restaurant pada 31 Desember.
Wisatawan juga tidak perlu khawatir dengan masalah kesehatan saat berwisata di kawasan The Nusa Dua karena juga terdapat fasilitas kesehatan yaitu BIMC Hospital, yang siap melayani kebutuhan wisatawan.
BIMC Hospital juga menawarkan Post Covid-19 Health Check Up dengan harga mulai dari Rp 1.599.000.
Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan destinasi wisata yang kami kelola memiliki kelengkapan fasilitas dan atraksi yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang berlibur di kawasan kami.
"Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin di dalam kawasan yang kami kelola dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tengah mencari lokasi untuk menghabiskan masa liburan Natal dan Tahun Baru ini tanpa harus khawatir di masa New Normal ini," ujarnya, Jumat (25/12/2020).
Ia menambahkan, kombinasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan kelengkapan fasilitas serta banyaknya pilihan aktivitas di kawasan The Nusa Dua, menjadikan The Nusa Dua menjadi tempat wisata pilihan wisatawan di masa New Normal ini.
"Hal ini terlihat dari pertumbuhan occupancy rate The Nusa Dua. Occupacy rate (tingkat keterisian) kamar di The Nusa Dua tanggal 1- 20 Desember 2020 rata-rata sebesar 23,56 persen," imbuh Ngurah Ardita.
Menurutnya angka ini menunjukkan tren pertumbuhan positif terus berlangsung sejak dibukanya kembali kawasan The Nusa Dua mulai 31 Juli lalu di mana occupancy rate bulan Agustus 2020 hingga November 2020 berturut-turut sebesar 4,60 persen, 4,63 persen, 8,93 persen, dan 10,9 persen.
Pertumbuhan occupancy rate di The Nusa Dua juga mendorong peningkatan jumlah hotel dan vila yang beroperasi.
Saat ini sebanyak 18 hotel dan villa sudah beroperasi dari sebanyak 20 hotel dan vila yang ada di kawasan, dengan jumlah kamar tersedia sebanyak 4.732 kamar dari total kamar 5.175 kamar.
Seluruh tenant yang beroperasi di The Nusa Dua ini telah menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti uji sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf.
Sementara di kawasan The Mandalika, wisatawan dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan menikmati suasana pantai di Kuta Beach Park, menikmati sunset dan sunrise di Bukit Merese, bermain di pantai ‘merica’ dan menikmati sunrise di Tanjung Aan atau berbelanja produk UMKM di Bazaar Mandalika.
