Corona di Indonesia
Kampus ITS Lockdown 17 Hari hingga 10 Januari 2021, Rektor Dinyatakan Positif Covid-19
Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) justru kembali menerapkan larangan masuk kampus dan menghentikan segala aktivitas di lingkungan kampus
TRIBUN-BALI.COM - Di tengah rencana pembukaan kampus pada awal Januari 2021 mendatang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) Surabaya justru kembali menerapkan larangan masuk kampus dan menghentikan segala aktivitas di lingkungan kampus (lockdown).
Melansir laman resmi ITS, keputusan tersebut diambil melihat semakin meningkatnya penularan Covid-19 di masyarakat, termasuk di kalangan civitas akademika sendiri.
Pembatasan tersebut mencakup seluruh fasilitas akademik dan umum di lingkungan kampus pada 24 Desember 2020 dan akan berlangsung selama 17 hari, terhitung mulai 25 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.
Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Anggra Ayu Rucitra mengatakan, Satuan Teknis Kesiagaan Penanganan (Satgas) Covid-19 ITS telah memberikan rekomendasi dan disetujui oleh pimpinan ITS untuk memberlakukan larangan masuk kampus ITS mulai tanggal 24 Desember 2020.
Baca juga: Cegah Klaster Baru Tempat Kerja, 3 Mahasiswa ITS Ciptakan Alat Deteksi Corona di Lingkungan Industri
Hal tersebut, kata dia, lantaran jumlah kasus penularan Covid-19 yang makin meningkat di masyarakat, termasuk juga sivitas akademika ITS yang makin banyak terjangkit.
Bahkan akhirnya, Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari baru terdeteksi terpapar virus Covid-19 pada Jumat (25/12/2020), sehari setelah diputuskannya lockdown.
“Larangan ini berlaku bagi seluruh dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa, mitra, dan masyarakat umum.
Kecuali Tenaga Kesehatan, Satuan Keamanan Kampus (SKK), Satgas Covid-19, tenaga Sarana Prasarana (Sarpras) yang sedang bertugas, dan warga di kompleks Perumahan ITS masih diizinkan,” jelas Anggra seperti dilansir dari laman ITS.
WFH bagi dosen dan tendik
Selama lockdown kampus, semua dosen dan tenaga kependidikan diimbau tetap di rumah dan melaksanakan Working from Home (WFH) pada hari kerja.
Selain itu, mereka juga dilarang melakukan perjalanan ke luar kota, baik untuk kepentingan kedinasan maupun kepentingan pribadi.
Jika diketahui ada pelanggaran, maka dapat dijatuhkan sanksi disiplin pegawai sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam waktu dekat, menurut Anggra, Biro Sarana Prasarana ITS bersama Satgas Covid-19 ITS akan segera melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan ITS.
Anggra berpesan bagi seluruh civitas ITS yang sedang sakit, mengetahui ada yang sakit, serta ingin mengetahui langkah dan pencegahan Covid-19, dapat menghubungi Hotline Satgas Covid-19 ITS di 08113010103.
Baca juga: 5 Mahasiswa ITS Surabaya Ciptakan Alat Pendeteksi Suhu dengan Sensor LWIR untuk Cegah Covid-19
Keluarga besar ITS diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan sungguh-sungguh, menjaga kesehatan keluarga, menghindari pertemuan atau berkerumun yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
“Semoga semua dalam keadaan sehat, selalu ingat jaga protokol kesehatan dan jaga imunitas tubuh,” pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rektor ITS Positif Covid-19, Kampus Lockdown hingga 10 Januari 2021",