Lahan Makam Penuh, Jenazah Pasien Covid di Jakarta Kini Dimakamkan dengan Sistem Tumpang
Kapasitas taman pemakaman umum (TPU) khusus yang digunakan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Jakarta penuh. Kini gunakan sistem tumpang.
Seiring dengan situasi lahan untuk liang lahat di TPU Pondok Ranggon yang telah penuh, kata Muhaemin, maka diimbau bagi keluarga ahli waris untuk memanfaatkan TPU lain yang telah memenuhi kriteria persyaratan.
Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi menuturkan setelah lahan khusus penuh dalam satu hari dia memakamkan sekitar lima jenazah Covid-19.
Jumlah tersebut menurun dibanding saat blok khusus jenazah pasien Covid-19 TPU Pondok Ranggon masih ada, yakni berkisar belasan hingga puluhan per hari.
"Pekan ini paling banyak tujuh orang, kadang juga hanya empat jenazah yang dimakamkan," tutur Nadi.
Baca juga: Jadi Orang Pertama yang Divaksin Covid-19, Joe Biden: Setiap Orang Harus Siap Ketika Disuntik Vaksin
Hal serupa dinyatakan Ketua Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi yang menyebutkan, beban para petugas makam bertambah berkali-kali lipat dari biasanya.
Jika sebelum pandemi mereka menerima 10 jenazah per hari untuk dimakamkan, sekarang jumlahnya bisa mencapai 30 jenazah atau lebih.
Ia juga menyebutkan, lahan di TPU Tegal Alur semakin sempit.
Lahan yang tadinya disiapkan untuk lima tahun, sudah hampir habis dalam kurun waktu hanya 10 bulan karena pandemi ini. (Tribun Network/bim/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Krisis Lahan Makam, Jenazah Pasien Covid Dimakamkan dengan Sistem Tumpang