Corona di Bali
Pentingkan Kesehatan Anak, Dewan Badung Sepakat Pembelajaran Tatap Muka Ditunda
Jajaran dewan di Kabupaten Badung sepakat pembelajaran tatap muka ditunda untuk kedepannya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
“Namun berdasarkan hasil koordinasi bersama pimpinan (Bupati,red) sepakat untuk ditunda dalam waktu yang tidak bisa ditentukan dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya.
“Kita di Badung ini masih zona merah. Selain itu juga adanya virus baru yang membuat Indonesia menutup kedatangan wisatawan mancanegara,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku akan mengabarkan kondisi dan keputusan tersebut kembali ke pihak sekolah. Sehingga tidak lagi ada informasi yang simpang siur.
“Kami memang, sudah menyiapkan diri, bahkan semua sekolah lebih dari 90 siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun karena banyak pertimbangan kita tunda,” tegasnya kembali.
Lanjut dijelaskan, penundaan pembelajaran tatap muka tersebut akunya sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Sehingga pihaknya belum berani memastikan kapan pembelajaran tatap muka di Badung akan dilaksanakan
“Jadi kita bergantung pada situasi nanti. Sementara dari keputusan pimpinan yakni penundaan sampai waktu yang telah ditentukan,” bebernya.
Pihaknya pun mengaku tidak mau mengambil resiko jika memaksa untuk pembelajaran tatap muka.
Dirinya pun mencontohkan jika ada siswa yang positif covid,-19 maka akan sangat beresiko tinggi seperti cluster baru di sekolah dan penyediaan Pemkab terhadap tempat karantina.
Terlebih lanjut Mandi, sebelumnya 74 guru positif Covid-19 meski sekarang sudah dinyatakan sembuh.
"Ini yang kami khawatirkan terhadap anak-anak. Jika Januari Covid menurun, kemungkinan bisa dilaksanakan Januari. Namun, itu juga belum bisa dipastikan,” katanya.
“Kalau anak-anak positif kan pasti dikarantina. Jadi pasti dia minta didampingi orang tuanya. Itu kan sangat beresiko, sehingga kita pastikan akan tunda sementara,” tungkasnya. (*)