Berita Bangli
Tabrakan Bus Damri vs Nmax di Bangli, Gede Putrayasa Tewas di TKP Saat Hendak ke Tempat Kerja
Korban kecelakaan yang merupakan pengendara sepeda motor NMax tewas ditempat pasca ditabrak oleh angkutan perintis berjenis Bus Damri.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Peristiwa kecelakaan naas kembali terjadi di Bangli.
Korban kecelakaan yang merupakan pengendara sepeda motor NMax tewas ditempat pasca bertabrakan dengan angkutan perintis berjenis Bus Damri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (29/12/2020) sekitar pukul 6.30 Wita, di Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut - Kintamani, tepatnya di Banjar Dinas Petung, Desa Batur Tengah, Kintamani.
Informasi yang dihimpun, musibah kecelakaan terjadi antara satu unit mobil Mitsubishi Bus Damri DK 7644 CZ dengan sepeda motor Yamaha NMax DK 6492 KAX.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalur Tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Libatkan 3 Unit Mobil
Kasat Lantas Polres Bangli, AKP I Ketut Sukadana menjelaskan kecelakaan bermula saat bus yang merupakan angkutan perintis itu melintas dari arah utara (Penelokan, Kintamani) menuju kearah selatan (Sekardadi).
Bus yang dikendarai oleh Kadek Ariana itu mengangkut enam orang penumpang, serta satu kondektur bernama I Dewa Gede Witha Dharma.
Pada saat melintas di jalan menurun Banjar Dinas Petung, dari arah berlawanan datang sepeda motor yamaha NMax yang dikendarai oleh I Gede Putrayasa hendak menuju tempat kerjanya di toko berjejaring wilayah Penelokan.
Dimana kala itu pemuda 21 tahun tersebut melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
"Karena kondisi jalan disekitar tertutup kabut tebal, pengendara sepeda motor tidak memperhatikan kendaraan yang dikendarainya melaju ke arah kanan jalan," ujarnya.
Kecelakaan tak dapat dihindarkan.
Sepeda motor berwarna hitam itu menabrak bagian depan sebelah kanan bus yang datang dari utara.
Sedangkan pemuda asal Desa Suter, Kintamani itu terjatuh ke barat jalan dan meninggal di lokasi kejadian.
"Pengemudi sepeda motor mengalami luka robek pada bagian pelipis kanan, benturan pada bagian kepala, patah pada kaki kiri, lecet pada bagian tangan, dan meninggal dunia ditempat kejadian.
Sedangkan pengemudi bus dan para penumpang tidak mengalami luka," ungkapnya.
Baca juga: Tabrakan Revo dan N-Max di Kota Negara, Bocah 6 Tahun Ini Selamat dari Kecelakaan
Pasca kejadian tersebut, polisi segera melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Polisi juga dibantu masyarakat sekitar membawa jenazah Putrayasa ke RSU Bangli.
"Kejadian tersebut juga menyebabkan kerugian materil hingga Rp 10 juta.
Kami juga telah memanggil supir bus dan sejumlah penumpang untuk dimintai keterangan.
Hingga saat supir bus masih berstatus sebagai saksi.
Mengenai jenazah pengendara sepeda motor, hingga kini masih dititipkan di RSU Bangli karena di Desa Suter sedang ada acara, sehingga jenazah belum diizinkan dibawa ke rumah duka," tandasnya. (*)