Berita Bali
Jumpa Pers Akhir Tahun Polda Bali, Angka Kriminalitas di Bali Menurun 32,66 Persen di Tahun 2020
Kasus kriminalitas di Bali serta tren perkembangan gangguan Kamtibmas tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 secara umum mengalami penurunan sebanyak 32
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kasus kriminalitas di Bali serta tren perkembangan gangguan Kamtibmas tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 secara umum mengalami penurunan sebanyak 32,66 persen.
Data ini dipaparkan Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. kepada insan media saat jumpa pers akhir tahun di Gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali, Rabu (30/12/2020).
“Tahun 2019 sebanyak 2.921 kasus sedangkan tahun 2020 sebanyak 1.967 kasus. Sedangkan penyelesaian perkara terdapat peningkatan dari 77,09% di tahun 2019 menjadi 84,08% di tahun 2020,” kata Kapolda Bali
Menurut Kapolda, hal ini sebagai buah sinergitas dan kerja sama yang baik antara Kepolisian Daerah Bali dengan masyarakat, TNI, pemerintah daerah dan seluruh stakeholder dalam mewujudkan Bali yang shanti lan jagadhita.
Baca juga: Ada Wartawan yang Menjerit Saat Jalani Rapid Test untuk Rilis Akhir Tahun Polda Bali
“Dedikasi dan kerja keras seluruh personel Polda Bali dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat membuat situasi keamanan di pulau Dewata tetap kondusif,” ujar Jenderal Polisi Bintang Dua itu.
Dijelaskan oleh Irjen Pol Putu Jayan, tren perkembangan kasus menonjol, seperti curat, curas, curanmor, anirat (penganiayaan berat) dan pembunuhan mengalami penurunan sebanyak 33,4%.
“Tahun 2019, Polda Bali menangani sebanyak 795 kasus, sedangkan tahun 2020 terdapat 529 kasus,” papar dia
Sementara itu, kejahatan terhadap kekayaan negara, antara lain Tipikor, migas, pertambangan, kehutanan serta konservasi sumber daya alam dan ekosistem yang ditangani oleh Polda Bali dan Polres jajaran mengalami penurunan sebanyak 28,57%.
“Tahun 2019 terdapat 49 kasus, sedangkan tahun 2020 menangani 35 kasus,” rinci Kapolda
Dari sisi pengaduan masyarakat terkait tindak pidana Siber yang ditangani Polda Bali, sepanjang tahun 2020 sejumlah 762 kasus, meliputi penipuan online, ilegal akses, akun palsu, hoax, skimming, pengancaman, arisan online, pemerasan, pencemaran nama baik, pornografi, ujaran kebencian dan penghinaan.
Kasus narkoba hanya mengalami penurunan sebesar 14%.
Bagi Kapolda angka penyalahgunaan narkoba masih cukup tinggi di Bali.
“Tidak ada pengaruh situasi pandemi terhadap penurunan penyalahgunaan narkoba. Maka kita harus tetap konsisten untuk memberantas peredaran narkoba di pulau Bali,” ujarnya.
Dalam bidang lalu lintas jumlah kejadian kecelakaan di wilayah Bali menurun 49%, dengan total meninggal dunia 398 korban jiwa.
Baca juga: Selama Tahun 2020, Polda Bali Ungkap 768 Kasus Narkoba, Bahkan Ada BB Senjata Api