Corona di Bali
Pantai Sanur Denpasar Penuh di Hari Libur, Sejumlah Pengunjung Abaikan Protokol Kesehatan
Hari terakhir libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kondisi Pantai Sanur (Pantai Pasir Ukir dan sekitarnya), Denpasar penuh.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Hari terakhir libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kondisi Pantai Sanur (Pantai Pasir Ukir dan sekitarnya), Denpasar penuh.
Kepadatan pengunjung di pantai ini terjadi pada Minggu (3/1/2020) sore.
Ribuan pengunjung terlihat memadati pantai ini.
Kepadatan bahkan telah terlihat sejak masuk ke pantai ini via Jalan Hang Tuah.
Baca juga: Sidak Protokol Kesehatan Saat Malam di Denpasar, 14 Pelanggar Terjaring, Ada yang Disuruh Push Up
Di tempat parkir penuh oleh sepeda motor sehingga menimbulkan sedikit kemacetan.
Memasuki areal pantai terlihat kepadatan pengunjung yang melakukan beberapa aktivitas.
Ada yang makan lumpia, bermain pasir, duduk-duduk dan berenang.
Terlihat banyak di antara mereka yang mengabaikan protokol kesehatan.
Beberapa pengunjung terlihat berkerumun duduk-duduk di pinggir pantai.
Ada juga yang tak menggunakan masker walaupun tidak makan maupun berenang.
Sementara itu dari speaker terdengar imbauan berkali-kali untuk mematuhi protokol kesehatan.
Namun masyarakat masih tetap berkerumun dan tidak menggunakan masker.
Salah seorang pengunjung, Jati mengatakan dirinya liburan ke tempat ini sambil mengantar keluarganya ke Nusa Penida.
"Sambil mengantar keluarga yang mau menyeberang saya liburan di sini," kata pria asal Bangli ini.
Baca juga: Satgas Enforce Kodim Bangli Ajak Wisatawan Patuhi Protokol Kesehatan
Jati mengatakan sejak dirinya datang memang ada sedikit kekroditan dimana ia sulit mendapat tempat parkir.
"Di depan juga ada sedikit kemacetan, mungkin karena ini libur terakhir," katanya.
Dikonfirmasi terkait keramaian ini, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai mengatakan segera melakukan kordinasikan dengan Satgas setempat agar diimbau pengunjung menjaga jarak.
"Kami sudah siapkan pengeras suara tapi ternyata masyarakat membandel dan tidak disiplin.
Petugas akan segera diturunkan ke sana," kata Dewa Rai.
Ia pun menyebut keramaian ini terjadi dikarenakan hari ini adalah hari terakhir liburan. (*)