Pemprov Bali Siapkan Alat Penyimpanan Vaksin Covid-19, Dari Cold Room hingga Kulkas

Pemerintah Provinsi Bali telah menyiapkan sejumlah logistik untuk menyambut kegiatan vaksinasi Covid-19. 

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Dok. Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. 

"Seperti biasa. Tidak ada yang khusus. Kami simpan di cold room Provinsi lanjut nanti di distribusikan ke Kabupaten atau Kota di Provinsi Bali," kata, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya pada, Minggu (3/1/2021). 

Sementara untuk proses pengiriman vaksin dari Bandara ke tempat penyimpanan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Polda Bali. 

"Untuk proses pengiriman vaksin dari Bandara ke tempat penyimpanan akan dikawal nanti kami koordinasi dengan Polda," tambahnya. 

Sudah Siapkan SDM
Dokter Suarjaya mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan berperan dalam vaksinasi Covid-19.

Menurut Suarjaya, tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas dalam pelaksanaan imunisasi di 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bali meliputi vaksinator, nakes yang akan diskrining, dan petugas lain yang membantu pelayanan vaksinasi.

"Dari 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bali, jumlah tenaga vaksinator sebanyak 3.392 orang. Dengan rincian, Kabupaten Jembrana 100 orang, Tabanan 512 orang, Badung 209 orang, Kota Denpasar 1.442 orang, Gianyar 221 orang, Bangli 205 orang, Klungkung 188 orang, Karangasem 243 orang dan Buleleng 272 orang," ungkapnya.

Sementara jumlah tenaga kesehatan yang akan mengikuti skrining sebanyak 4.492 orang.

Rinciannya, Kabupaten Jembrana 371 orang, Tabanan 274 orang, Badung 52 orang, Kota Denpasar 2.926, Gianyar 210 orang, Bangli 172 orang, Karangasem 206 orang, dan Buleleng 117 orang.

Adapun jumlah nakes atau petugas lain yang membantu pelayanan imunisasi sebanyak 13.369 orang.

Rinciannya, Kabupaten Jembrana 1.640 orang, Tabanan 257 orang, Badung 109 orang, Kota Denpasar 10.495 orang, Gianyar 339 orang, Bangli 63 orang, Karangasem 299 orang, dan Buleleng 113 orang.

"Kegiatan vaksinasi akan serentak dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di provinsi Bali yang meliputi rumah sakit, Puskesmas dan Pustu," tambahnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, program vaksinasi massal Covid-19 dimulai di seluruh Indonesia pertengahan Januari 2021.

Pendistribusian vaksin ke-34 provinsi pun direncanakan tuntas hingga akhir pekan ini.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan program vaksinasi Covid-19 akan berlangsung lebih dari 12 bulan.

Ia menyebut, program vaksinasi adalah salah satu strategi utama menyelesaikan masalah pandemi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved