Berita Gianyar
Apresiasi Sastrawan Bali, Penyuluh Bahasa Bali Gianyar Gelar Lomba Virtual Membaca Puisi Bali
Dengan inisiasi dan kesepakatan bersama penyuluh bahasa Bali Kabupaten Gianyar dalam menjaga eksistensi sastra Bali modern melaksanakan lomba virtual
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bahasa Bali di era pandemi Covid-19 senantiasa berjuang untuk menunjukan eksistensi dan kelestariannya.
Sebagai salah satu bahasa daerah yang dapat dikategorikan lengkap dengan adanya bahasa, aksara, sastra dan penutur bahasa Bali.
Secara mengkhusus sejak tahun 2016 Pemprov Bali sudah menempatkan tenaga penyuluh Bahasa Bali di masing-masing desa dinas/kelurahan di seluruh Bali.
Baca juga: Pohon Tumbang di Bangli Sempat Buat Macet Jalur Bangli - Kayuambua
Baca juga: Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Satgas Covid-19 Karangasem Akan Verifikasi 31 Sekolah
Baca juga: Majalah Ekonomi Jepang - Indonesia Terbitan Januari 2021 Banyak Dicari, Bahas Soal Vaksin Covid-19
Upaya-upaya pelestarian pun sudah banyak dilaksanakan seperti konservasi, identifikasi dan digitalisasi naskah lontar, kelompok belajar bahasa Bali, pelatihan menggunakan bali simbar, pengadaan ilustrasi satua Bali, alih aksara dan bahasa, termasuk upaya mempertahankan dan melestarikan bahasa Bali melalui media-media audio maupun visual secara online.
Dengan inisiasi dan kesepakatan bersama penyuluh bahasa Bali Kabupaten Gianyar dalam menjaga eksistensi sastra Bali modern melaksanakan lomba virtual membaca puisi Bali modern, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Pohon Mahoni Setinggi 15 Meter Timpa Truk Melintas di Jalan By Pass IB Mantra
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin 4 Januari 2021, Bali Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Baca juga: Berbagai Persiapan Bali Untuk Menyambut Kedatangan Vaksin Covid-19
Adapun beberapa tujuan kegiatan lomba virtual membaca puisi Bali modern ini adalah untuk mengembangkan Kesusastraan Bali, khususnya Sastra Bali Modern, untuk mengimbau generasi muda agar menyadari pentingnya Bahasa, Aksara dan Kesusastraan Bali dalam menjaga Kebudayaan Bali, dan untuk memotivasi generasi muda agar berani menampilkan potensi yang dimiliki, sehingga menambah ketertarikan menekuni Kesusastraan Bali.
Puisi-puisi yang dilombakan merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap sastrawan Bali modern Gianyar yaitu I Nyoman Manda dan I Made Sangra.
Dilengkapi dengan beberapa karya puisi Bali modern yang dituliskam oleh penyuluh bahasa Bali Kabupaten Gianyar.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Ditarget Selama 15 Bulan, Vaksin untuk Masyarakat Dijadwalkan Mulai April 2021
Baca juga: Telah Rampung, Perbatasan Klungkung-Gianyar Belum Dilengkapi Aksara Bali
Seluruh panitia berasal dari Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Gianyar dan peserta merupakan putra atau putri terbaik yang berasal dari seluruh SMP di Kabupaten Gianyar sebagai wakil masing-masing sekolah.
Kegiatan lomba sudah terlaksana mulai dari tanggal 13 November s/d 31 Desember 2020.
Pelaksanaan Lomba dilaksanakan di rumah atau bebas ditentukan sendiri oleh peserta, video dikumpulkan pada panita dan dinilai oleh tim juri.
Penutupan dan penyerahan hadiah dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar pada tanggal 4 Januari 2021 dengan menghandirkan para pemenang, pendamping dan para juri.
Dalam kegiatan ini dibatasi sampai 25 orang.
Pembatasan ini dilakukan untuk menjalankan aturan pemerintah yakni protokol kesehatan physical distancing.
Ketua Panitia Pelaksana Lomba VirtuaI, Made Wiadnyana, S. Pd, M. Pd menyatakan sangat merasa bahagia melihat antusias para peserta untuk mengikuti kegiatan lomba ini, seluruh sekolah tingkat SMP ikut berpartisipasi dan walaupun lomba ini dilaksanakan secara virtual namun persiapan peserta sangat maksimal serta berkualitas, banyak usaha dilakukan oleh masing-masing sekolah mulai dari pembinaan, pengeditan vidio bahkan ada yang sampai membuat opening vidio dengan melibatkan sekaha tabuh di sekolahnya.