Baru Huni Kos 3 Hari, Sejoli Ini Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan, Pria Tewas Si Perempuan Kritis
Korban diketahui adalah SN (20), pria yang kesehariannya bekerja di koperasi ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah.
TRIBUN-BALI.COM -- Warga di Kampung Rancagoong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, geger setelah sepasang kekasih ditemukan dalam kondisi tergeletak mengenaskan, Minggu (3/1/2021).
Korban diketahui adalah SN (20), pria yang kesehariannya bekerja di koperasi ditemukan tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah.
Sementara si perempuan diketahui berinisial KS (20) dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
Peristiwa mengenaskan ini berawal dari pemilik kos Ira Mirawati yang akan menagih uang kos sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saya ke sana untuk menagih uang kosan, saat saya ke sana mereka sudah berlumuran darah," ujarnya.
Menurutnya, KS baru menghuni kosan selama tiga hari baru bayar uang kosan Rp 100 ribu, dan rencananya ia akan melunasi kosan pada hari ini.
"Dulu enam bulan kos di tempat saya yang dibawah, setelah lama tak ketemu kemarin SN datang lagi ingin kos di tempat saya, dan saya kasih kosan yang ini," katanya.
SN (20) merupakan karyawan koperasi simpan pinjam di perumahan Bumi Mas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Pemilik Koperasi Simpan Pinjam Iyas Sagala (40) mengatakan, ia baru mengetahui keberadaan SN setelah ada kabar meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
"Dalam tiga hari ini saya tak ada komunikasi dengan SN dan tadi saya dapat kabar bahwa SN meninggal dunia," katanya.
Ia mengatakan, pihak perusahaan melarang karyawanya untuk tinggal di tempat kos, mereka diwajibkan untuk tinggal di kantor.
"Mungkin karena tiga hari ini libur, dia tinggal bersama pacarnya di tempat kos," ujarnya.
Menurut Iyas, SN dikenal sebagai orang baik dan tidak pernah bercerita ada masalah dengan siapapun.
"Selama bekerja dia baik tidak pernah ganggu uang perusahaan, dia orangnya terbuka, dan tak pernah mengeluh ada masalah," ujarnya.
Masih Diselidiki Polisi