Berita Tabanan
Diawali Korsleting Listrik, Warung Made Murniani Lalu Terbakar,Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
Sebuah warung berukuran 2x3 meter di Banjar Bangkiang Mayung, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, mengalami kebakaran Senin (4/1/2020)
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah warung berukuran 2x3 meter di Banjar Bangkiang Mayung, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, mengalami kebakaran Senin (4/1/2020) dinihari.
Diduga peristiwa tersbeut disebabkan oleh terjadinya korsleting listrik.
Tak ada korban dalam peristiwa tersebut hanya saja mengalami kerugian material sekitar Rp 25 Juta.
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum peristiwa tersebut pemilik warung bernama Ni Made Murniani (54) menutup warungnya seperti biasa pukul 19.00 Wita, Minggu (3/1/2021) kemarin.
Baca juga: 25 Warga dan Linmas Desa Dangin Puri Denpasar Ikut Simulasi Pemadaman Kebakaran
Setelah itu, ia bersama keluarganya pun istirahat.
Namun, sekitar pukul 00.04 Wita korban membangunkan anaknya karena mati listrik saat itu.
Tak disangka, ketika ke luar rumahnya untuk mengembalikan kilometer listriknya, listriknya tak kunjung hidup dan justru mendengar suara ledakan dari arah warungnya tersebut.
Warungnya terletak di sebelah barat rumahnya.
Karena mendengar ledakan tersebut, korban bersama anaknya pun mengecek warungnya dan ternyata api sudah menyala di warungnya.
Padahal saat itu dalam keadaan hujan, namun api masih tetap menyala.
Melihat kejadian tersebut, anak korban melapokan kejadian tersebut ke Polsek Kerambitan.
Mendapat laporan tersebut, petugas menuju TKP disusul dengan kedatangan dua unit pemadam kebakaran (damkar) Tabanan untuk memadamkan api.
Tak berselang lama, api kemudian bisa dipadamkan.
"Korban baru mengetahui kebakaran setelah mendengar suara ledakan dari arah warungnya tersebut.
Baca juga: Ditandai Lonceng Tanda Kebakaran, Lanud I Gusti Ngurah Rai Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran
Ternyata api sudah menyala," ungkap Kapolsek Kerambitan, Kompol I Dewa Gde Putra, Senin (4/1/2021).
Dia melanjutkan, petugas bersama tim Damkar langsung melakukan penanganan pasca menerima laporan.
Beberapa menit api berhasil dipadamkan namun barang di warung sudah dilalap si jago merah.
Diduga kuat, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik di dalam warung.
"Untungnya tak ada korban dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan hingga Rp 25 Juta," sebutnya.(*)