Jokowi Perintahkan Menkes, Vaksinasi Tuntas Kurang dari Setahun
Jokowi mengatakan, Menteri Kesehatan sebelumnya menargetkan vaksinasi rampung dalam 15 bulan.
Jokowi Perintahkan Menkes, Vaksinasi Tuntas Kurang dari Setahun
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19 dalam kurun waktu satu tahun.
Jokowi mengatakan, Menteri Kesehatan sebelumnya menargetkan vaksinasi rampung dalam 15 bulan.
Namun, presiden lantas memerintahkan untuk mempersingkat waktu vaksinasi.
”Insya Allah hitung-hitungan Pak Menteri 15 bulan, tapi saya tawar kurang dari setahun harus selesai. Ini kita memang harus kerja keras agar pandemi ini segera bisa kita atasi,” kata Jokowi dalam Penyerahan Sertifikat Tanah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Indonesia sendiri telah mendatangkan 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac, perusahaan asal China.
Vaksin-vaksin itu rencananya akan diberikan kepada kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan guru.
Baca juga: Garda Terdepan Pemulihan Ekonomi, Dewan Bali Minta Pekerja Pariwisata Juga Dapat Prioritas Vaksinasi
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Bali, Pangdam IX/Udayana Imbau Tetap Patuhi Prokes 3M, Kesdam Siap Vaksinasi
Baca juga: Jembrana Bentuk Tim Penanganan Efek Samping Vaksin Covid-19
”Yang pertama memang prioritasnya di tenaga kesehatan, dokter, perawat yang ada di rumah sakit. Kedua nanti TNI, Polri dan juga guru, langsung juga berbarengan dengan itu juga masyarakat,” lanjutnya.
Jokowi mengungkapkan, pada tahap pertama ada 700.000 dosis vaksin yang telah didistribusikan ke daerah dan pendistribusiannya akan berlangsung bertahap.
”Tahapan pertama memang baru dikirim 700.000 ke daerah-daerah. Tapi stok kita kan ada 3 juta, baru dikirim ke daerah 700.000. Nanti akan dikirim lagi berikutnya, dikirim lagi berikutnya,: kata Jokowi.
Selain 3 juta dosis vaksin dari Sinovac, Jokowi mengungkapkan bahwa akan ada 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku yang akan tiba di Indonesia pada pekan depan.
Vaksin tersebut nantinya akan diproduksi oleh PT Bio Farma lalu didistribusikan ke daerah-daerah untuk vaksinasi.
”Insyaallah minggu depan juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku, bulk yang nanti akan diproduksi oleh Bio Farma sehingga juga langsung nanti jadi kirim ke daerah lagi untuk vaksinasi," ungkapnya.
Rencananya vaksinasi corona perdana akan dimulai pada Rabu (13/1/2021) mendatang.
Saat itu Jokowi bakal menjadi orang pertama yang menerima vaksin corona.