Vaksin Covid-19 Tiba di Bali, Pangdam IX/Udayana Imbau Tetap Patuhi Prokes 3M, Kesdam Siap Vaksinasi

Laporan wartawan Tribun Bali Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebanyak 31.000 Vial Vaksin Covid-19 produksi Sinovac telah tiba di Bali dan diterima langsung oleh Gubernur Koster I Wayan Koster, pada Selasa (5/1/2021) dini hari.

Pada saat serah terima, Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang mengerahkan personel untuk mengawal vaksin.

Saat ini, Vaksin masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM, dan Vaksin ini disimpan di ruang penyimpanan Vaksin (cold room) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sebelum di distribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali.

Bali menjadi prioritas Pemerintah Pusat, menjadi target untuk percepatan pemulihan kesehatan Covid-19 dalam rangka memulihkan pariwisata di Provinsi Bali, dan juga memberikan kepercayaan kepada pariwisata nasional, termasuk juga sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian di Bali dan juga di Indonesia.

Baca juga: Jembrana Bentuk Tim Penanganan Efek Samping Vaksin Covid-19

Berbicara soal vaksinasi covid-19, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengajak masyarakat kendati vaksin mulai terealisasi, namun juga harus tetap dibarengi penerapan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

“Yang kita takutkan kesan kejenuhan, ini tidak boleh jenuh harus terus. Walaupun sudah ada vaksin masih tetap harus tetap 3M, tidak boleh jenuh, saling mengingatkan,” ujar Pangdam saat dijumpai Tribun Bali di Makodam IX/Udayana Denpasar, beberapa hari sebelum vaksin ini tiba.

Perwira Tinggi Lulusan Akademi Militer tahun 1992 itu pun berharap, tahapan pelaksanaan vaksinasi covid-19 dapat segera terealisasi dan meskipun wilayah territorial Kodam IX/Udayana tergolong rumit, pihaknya memastikan distribusi logistik dan pelaksanaan vaksin dapat terlaksana dengan baik dan merata.

“Di kodam ini termasuk yang rumit karena banyak kepulauan, saya yakin karena TNI punya Koramil, Babinsa sampai di ujung, mudah-mudahan terlaksana dengan baik,” jelas mantan Komandan Paspampres RI ini.

Pihaknya siap melakukan simulasi terkait sistem pendistribusian vaksin covid-19 sebagaimana pendistribusian logistik Pilkada yang dapat menjangkau daerah-daerah tersulit sekalipun.

"Nanti akan kita simulasikan bagaimana sistem distribusinya seperti yang sudah dilakukan saat pendistribusian logistik Pilkada," jelas Pangdam.

Terkait rencana pelaksanaan vaksinasi tersebut, Kapendam IX/Udayana kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., menjelaskan bahwa TNI khususnya Kodam IX/Udayana melalui Kesdam IX/Udayana telah melaksanakan langkah kesiapan melalui simulasi vaksinasi bertempat di Lapangan Makesdam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Kamis (10/12/2020) lalu.

"Dalam kegiatan simulasi tersebut digambarkan alur pelayanan peserta Vaksinasi Covid-19 beberapa tahapan, meliputi Pendaftaran, Screening, Vaksinasi, Pencatatan dan Observasi," terang Kapendam, Selasa (5/1/2021).

Sebagaimana diketahui, setibanya Vaksin virus corona buatan perusahaan farmasi asal China Sinovac tiba di Indonesia, Kesdam IX/Udayana melaksanakan simulasi vaksinasi di Lapangan Makesdam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Kamis (10/12/2020).

Dalam giat simulasi kali ini digambarkan alur pelayanan bagi peserta vaksinasi covid-19 meliputi Ruang Pendaftaran, Ruang Screening, Ruang Vaksinasi, serta Ruang Pencatatan dan Observasi.

Baca juga: Siapkan Sarana Vaksin, UPT IFK Badung Akan Ambil APD untuk Vaksinasi Covid-19