Corona di Bali

Vaksin Covid-19 Tiba di Bali, Pangdam IX/Udayana Imbau Tetap Patuhi Prokes 3M, Kesdam Siap Vaksinasi

Sebanyak 31.000 Vial Vaksin Covid-19 produksi Sinovac telah tiba di Bali dan diterima langsung oleh Gubernur Koster I Wayan Koster, pada Selasa

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., saat bersama Gubernur Bali I Wayan Koster dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, menerima kedatangan vaksin covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pada Selasa (5/1/2021) dini hari 

Peserta yang diprioritaskan adalah yang dalam kondisi sehat dengan rentang usia 18 - 59 tahun.

Setibanya di lokasi vaksinasi, pertama dilakukan adalah wajib masker peserta, cek suhu tubuh, cuci tangan dan pemberian nomor antrean.

Selanjutnya, di meja pendaftaran 1, akan dicek e-ticket/sms notifikasi, menyesuaikan NIK peserta dan pengisian formulir.

Berikutnya di meja 2, yang adalah meja skrinning, dilakukan pengisian formulir screening dan pemeriksaan fisik.

Meja 3, adalah tempat vaksinasi, peserta disuntikkan vaksin covid-19 serta dicatat nomor vaksinasinya.

Terakhir, pada meja 4 dilaksanakan pencatatan dan observasi, observasi dilakukan selama 30 menit serta peserta diberikan edukasi mengenai pola 3M serta Pola Hidup Bersih dan Sehat, setelah itu peserta diperbolehkan pulang.

Kesdam IX/Udayana juga siap siaga dalam penanganan risiko akibat gejala yang ditimbulkan oleh vaksin tersebut, mulai dari bed dengan alat medis, mobil ambulans hingga petugas medis sigap menangani.

Digambarkan dalam simulasi tersebut risiko yang dapat ditimbulkan terhadap pemberian injeksi awal adalah shock anafilaktik dan delay, berupa alergi gatal, sesak napas/batuk hingga tidak sadarkan diri.

Namun tak perlu dikhawatirkan, hal ini dipersiapkan untuk menanggulangi hal terburuk, petugas medis yang andal telah disiapkan untuk mampu menangani hal itu sesuai SOP yang ditetapkan.

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang hadir langsung dalam simulasi kali ini menyatakan, bahwa simulasi vaksinasi covid-19 ini bertujuan untuk memberikan gambaran kesiapan baik Kodam IX/Udayana bersama instansi terkait lainnya dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah Provinsi Bali.

Baca juga: Tidak Semua Petugas Medis di Klungkung Dapat Prioritas Vaksinasi, Berikut Syaratnya

"Ini untuk gambaran kesiapan baik dari Dinas Provinsi, Kepolisian, agar koordinasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 berjalan sebaik-baiknya," ujar saat memberikan keterangan pers usai simulasi.

Pangdam menegaskan, bahwa vaksinasi covid-19 menjadi upaya strategi paling baik dari pemerintah RI dalam penanggulangan virus corona di Indonesia.

"Ini upaya yang paling baik untuk mengatasi covid-19, di samping itu plasma konvalesen yang berjalan saat ini juga tetap dilangsungkan," katanya.

Terkait peserta yang mendapat vaksinasi covid-19 akan mendapatkan pemberitahuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan akan mendapatkan e-ticket yang ditunjukkan kepada Fasilitas Kesehatan pelayanan vaksinasi covid-19.

"Diupayakan seluruh rumah sakit, RS Kodam, RS Kepolisian, RS Daerah, Puskesmas akan dilaksanakan vaksinasi, namun tentu secara bertahap, karena banyak yang akan divaksinasi," kata Pangdam

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved