Timnas Indonesia
Jika Elkan Baggott Dapat Tawaran Main di Timnas Lain, Apa yang Perlu Dilakukan?
Perlukah kita, Indonesia, menjaga Elkan Baggott dari tawaran untuk membela timnas negara lain?
TRIBUN-BALI.COM - Kehadiran pemain keturunan Indonesia, Elkan Baggott menjadi fenomena baru dalam sejarah timnas Indonesia.
Yang jadi pertanyaan, jika Baggott mendapat tawaran dari timnas lain, apa yang harusnya dilakukan timnas Indonesia?
Apakah kita Indonesia perlu menjaga Elkan Baggott dari tawaran itu?
Setelah 75 tahun berdiri, Indonesia akhirnya punya seorang pemain keturunan yang masih muda dan penuh bakat, sekaligus berkeinginan kuat membela skuad Garuda.
Keinginannya membela timnas Indonesia bahkan sudah diungkapkan oleh pemain berdarah Inggris-Indonesia itu sejak 2019 silam.
Baca juga: Hasil Imbang PSG Vs St. Etienne Tandai Debut Mauricio Pochettino Sebagai Pelatih Les Parisiens
Saat itu, Elkan Baggott yang belum dikenal oleh banyak warga Indonesia, sudah ingin membawa skuad Garuda ke kancah Piala Dunia.
"Saya ingin membantu Indonesia naik peringkat FIFA, bermain di Piala Dunia, dan memenangkan trofi bersama Tim Garuda," kata Elkan seperti dikutip Tribun Bali dari BolaSport.com dilansir Football-Tribe, 9 Oktober 2019.
"Saya ingin bermain untuk Indonesia untuk membuat keluarga dan negara bangga, di sana adalah tempat saya belajar sepak bola."
"Oleh karena itu, saya ingin membalas budi ke timnas dan bermain untuk mereka," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Klasemen Liga Italia, Kendati Kalah dari Juventus AC Milan Tetap Kokoh di Puncak
Kini nama Elkan Baggott masyhur di kalangan publik sepakbola Tanah Air.
Penampilan apiknya bersama timnas U-19 Indonesia saat mengikuti pemusatan latihan di Kroasia pada September-Oktober 2020 telah memikat hati banyak orang.
Baggott menjelma jadi salah satu bek tangguh yang kerap melakukan penyelamatan jenius saat gawang skuad Garuda Nusantara diserang.
Kerjasamanya dengan Pratama Arhan yang punya lemparan jarak jauh mematikan juga menjadi senjata andalan pasukan Shin Tae-yong saat menyerang.
Baca juga: Messi Bawa Barcelona Dekati Real Madrid di Papan Klasemen Usai Kalahkan Athletic Bilbao 3-2
Di sisi lain, Elkan Baggott juga mampu menunjukkan kualitasnya saat bermain di klubnya, Ipswich Town.
Saat diminta membela Ipswich Town U-18, Ipswich Town U-23, dan Ipswich Town senior, Baggott selalu membantu timnya meraih kemenangan.
Pemain 18 tahun itu bahkan sempat menyumbangkan satu gol saat Ipswich Town U-23 membantai Swansea City dengan skor 5-1 dalam ajang FA Youth Cup, Selasa (24/11/2020).
Perlahan, popularitas Elkan Baggott semakin meningkat, bukan hanya di Indonesia melainkan juga di skena sepakbola Inggris.
Baca juga: Lewat Lisan, Dias Angga dan Bali United Sepakat Lanjutkan Kerja Sama Semusim Lagi
Baru-baru ini, pemain yang mendapat darah Indonesia dari ibunya itu kabarnya tengah diincar tiga klub Liga Premier.
Dikutip Tribun Bali dari BolaSport.com dilansir Risingballers, beberapa klub tengah memantau situasi kontrak Elkan Baggott, termasuk tiga di antaranya adalah klub Liga Premier yakni Manchester United, West Ham, dan Everton.
Jika sudah begini, bukan hal yang aneh jika talent scout dari timnas negara-negara lain menginginkan jasa Elkan Baggott, kan?
Peluang Elkan Baggott untuk membela timnas negara lain memang masih terbuka lebar.
Baca juga: Tangani Timnas Indonesia, Media Korea Selatan Sebut Shin Tae-yong Jadi Pelatih Tersibuk di Dunia
Pemain berpostur 195 cm itu bisa saja di masa depan membela timnas Inggris yang jadi asal ayahnya atau membela timnas Thailand yang merupakan tempat kelahirannya.
Sah-sah saja, sebab Baggott belum pernah bermain untuk timnas Indonesia senior dalam ajang apa pun, khususnya yang bersifat resmi.
Ditambah lagi, Piala Dunia U-20 2021 yang menjadi incaran banyak pemain keturunan batal digelar.
Dengan umurnya saat ini, Baggott dipastikan tak bisa membela timnas U-20 Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20 2023.
Baca juga: Sambut SEA Games 2021, Shin Tae-yong Adakan TC Timnas U-22 Indonesia Februari Mendatang
Baggott memang sempat mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akang 'selingkuh' dari timnas Indonesia.
Itu tampak dari unggahan Baggot di Instagram pribadinya setelah FIFA mengumumkan pembatalan Piala Dunia U-20 2021.
Dalam postingan-nya tersebut, Elkan Baggott membagikan fotonya menggunakan seragam timnas Indonesia dan menuliskan caption yang mengisyaratkan dirinya akan bertahan meskipun dalam situasi sulit.
"Melewati badai," tulis Elkan Baggott seperti dilansir Tribun Bali dari BolaSport.com dikutip Instagram-nya pada 29 Desember 2020.
Baca juga: Bali United Bergegas Eksekusi Rencana Besar Musim Ini
Namun, apakah Indonesia akan diam saja tanpa berusaha mempertahankan 'Sang Wonderkid'?
Wajah masa depan timnas Indonesia memang bukan Elkan Baggott saja.
Namun, dalam hemat saya, berusaha mempertahankan talenta muda agar tidak dicaplok negara lain tentu bukan hal yang buruk.
Caranya bagaimana?
Baca juga: Terungkap, Sempat Reaktif Covid-19, Tiga Pemain Timnas U-19 Indonesia Akhirnya Menyusul ke Spanyol
Dalam hal ini, terburu-buru menempatkan Elkan Baggott di timnas Indonesia senior tentu bukan langkah yang baik.
Langkah itu, maaf saja, dapat mencerminkan Indonesia yang licik dan berusaha menjebak sang pemain keturunan.
Seakan-akan, kita tidak bisa melakukan apa-apa kecuali sengaja membuat Elkan Baggott dilarang membela negara lain.
Menurut saya, satu-satunya cara adalah meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia di segala sektor sehingga membuat Baggott - dan para pemain Indonesia di Eropa lainnya - tidak mengalami penurunan saat berlatih di Indonesia.
Baca juga: Tak Capai Kesepakatan dengan Real Madrid, Sergio Ramos Tertarik Gabung PSG, Main Bareng Messi
Cara ini memang terlihat sangat normatif, tapi ini merupakan strategi yang fundamental jika melihat situasi sepakbola Tanah Air saat ini.
Lihat saja PSSI selaku federasi masih berkutat dengan persoalan apakah harus melanjutkan Liga 1 2020 atau tidak.
Di sisi lain, PSSI masih memiliki banyak pekerjaan rumah terutama meningkatkan kualitas pembinaan sepakbola akar rumput yang masih jauh dari kata apik.
Belum lagi kita harus berperang melawan pandemi Covid-19 yang titik damainya saja belum kelihatan.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Juergen Klopp Kecewa Liverpool Tak Dapat Hadiah Penalti
Dengan meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia di segala sektor, masa depan sepakbola kita akan jauh lebih terjamin.
Bukan tidak mungkin bila suatu saat Indonesia tidak perlu bergantung pada Baggott-Baggott lain yang 'sudah jadi' berkat tempaan kompetisi luar negeri.
Dengan kualitas sepakbola dalam negeri yang apik, Indonesia bisa menghasilkan Baggott-Baggott-nya sendiri.
Sebagai suatu langkah yang fundamental, tentu diperlukan usaha dan kerja keras luar biasa dari seluruh pihak.
Baca juga: Hanya Karena Satu Hal Ini Juventus Batal Rekrut Diego Costa
Pekerjaan ini bukan hanya miliki PSSI.
Pemerintah, klub, pemain, ofisial, hingga suporter sudah seharusnya terlibat dan bersinergi dalam mewujudkan atmosfer sepakbola yang baik.
Kita bisa mulai dari langkah kecil, mengembalikan sepakbola ke Bumi Pertiwi.
Kita bisa membantu secara teknis dengan membuat kajian tentang sepakbola aman di tengah pandemi Covid-19 hingga menyusun protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Pelatih Bali United, Teco: Liga 1 Mulai Februari
Atau bisa juga secara sederhana mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan lebih banyak tinggal di rumah dan menjaga jarak. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Perlukah Kita Menjaga Elkan Baggott dari Tawaran Timnas Negara Lain?