Berita Karangasem
Karangasem Tunda Pembelajaran Tatap Muka
Karangasem menunda pembelajaran tatap muka karena kasus positif Covid-19 alami pengingkatan cukup signifikan seminggu terakhir mencapai 1.099 orang.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) semester genpa tahun 2021 akhirnya ditunda sementara.
Mengingat jumlah kasus Covid-19 di Karangasem alami pengingkatan cukup signifikan seminggu terakhir.
Data dihimpun Tribun Bali, Rabu (6/1/2021), kasus positif Covid-19 di Karangasem capai angka 1.099 orang.
Yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.009 orang, meninggal dunia sekitar 51 orang, dan sisanya masih dalam proses perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem.
Sekretaris Gugus Tugas Penangganan Covid Karangasem, Ketut Sedana Merta, mengungkapkan, penundaan PTM sesuai hasil koordinasi & evaluasi dengan Satuan Gugus Tugas Covid-19.
Baca juga: Semua Kabupaten Kota di Bali Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Ini Alasannya
Hasil evaluasi yakni menunda dikarenakan kasus terus meningkat tiap hari yang dikhawatirkan timbul klaster baru.
"Waktu penundaan tak menentu. Sampai kasus Covid-19 di Karangasem mereda. Menimal jumlah kasus COVID (yang dirawat) dibawah 20 orang. Sekarang kasus COVID diatas 20 orang. Makanya pembelajaran tatap muka ditunda dulu,"kata Sedana Merta ditemui di kantor kerjanya, Rabu (6/1/2021).
Mantan Kadis Pariwisata menambahkan, keinginan orang tua siswa dan guru memberlakukan PTM cukup tinggi.
Sesuai laporan yang masuk ada 226 SD dan 26 SMP yang menyatakan siap melaksanakan PTM.
Tetapi dari pemerintah daerah belum meengizinkan karena ada peningkatan kasus.
"Sekolah dasar dan menengah pertama yang diusulkan melaksankan pembelajaran tatap muka kita ditunda sampai kondisi membaik. Untuk sementara siswa belajar dalam jaringan (daring) seperti sebelumnya. Semoga kondisi segera baik,"harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Gusti Ngurah Kartika, mengutarakan hal sama.
Penundaan PTM merupakan kesepakatan gugus tugas Covid-19 dengan pimpinan.
Mengingat kasus Covid-19 di Karangasem alami peningkatan terutama daerah yang jumlah kasusnya banyak.
Sebelumnya, sebanyak 31 sekolah di Karangasem sempat diusulkan melaksanakan pembelajaran tatap muka oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kab. Karangasem 2021.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Bali Ditunda, Ahli Virologi Unud Ungkap Manfaat Dan Dampaknya
Usulan ini disampaikan ke pimpinan daerah serta Satgas Covid-19 Kabupaten 29 Desember 2020.
Sekolah yang diusulkan yakni 5 SMP dan 26 SD.
Sekolah yang diusulkan yakni sekolah yang menyatakan serta bersedia gelar pembelajaran tatap muka & memenuhi syarat yang ditentukan.
Seperti toilet bersih serta layak, terdapat sarana cuci tangan dengan air mengalir, wajib masker, dan thermogun.
"Secara umum semua sudah siap sesuai validasi dapodik. Karena temuan kasus Covid terus meningkat, terpaksa kita tunda pembelajaran tatap muka. Kita tak ingin klaster baru terjadi. Kementerian juga tidak memaksa daerah melaksnakan pembelajaran tatap muka,"ungkap I Gusti Kartika.
Untuk diketahui, selama pandemi Covid-19 siswa di Karangasem belajar secara daring (dalam jaringan) walau beberapa sedikit kesulitan lantaran terkendala jaringan komunikasi.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 mengingat kasus Covid-19 secara umum meningkat. (*)