Berita Badung

Giri Prasta Pastikan Tiap Kepala Keluarga di Badung Akan Dapat Bantuan Tunai Selama PSBB

Di Bali ada dua daerah yang akan menerapkan pembatasan sosial ini, dua daerah tersebut adalah Kita Denpasar dan Kabupaten Badung. 

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Pemkab Badung
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Suiasa. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pemerintah akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro yang hampir mirip dengan PSBB di beberapa daerah sebelumnya. 

Namun bedanya pembatasan sosial kali ini hanya akan dilakukan di beberapa daerah yang memenuhi syarat. 

Di Bali ada dua daerah yang akan menerapkan pembatasan sosial ini, dua daerah tersebut adalah Kita Denpasar dan Kabupaten Badung. 

Menariknya, selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung pada 11-25 Januari 2021 mendatang, akan ada sejumlah uang tunai yag diberikan untuk masyarakat di Kabupaten Badung.

Baca juga: 11 Januari Aktivitas Jawa-Bali Dibatasi, Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Indonesia Terpaksa Lockdown

Namun demikian, besarannya kini masih dihitung. 

Kendati demikian, dipastikan setiap Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan bantuan tunai tersebut.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat ditemui usai pengukuhan pengurus  prajuru Majelis Desa Adat di Puspem Badung, Jumat (8/1/2021) mengatakan PKM tersebut masuk pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga pemerintah akan memberikan bantuan dengan hitungan per KK.

“Kita akan berikan kebijakan saat PKM ini dengan memberikan bantuan dana tunai. Besarannya kita masih berhitung dan ini kan hanya dua minggu,” tegas Bupati asal Desa Pelaga, Petang Badung itu. 

“Ketikan kita PSBB kan undang-undang membolehkan kita memberikan bantuan kepada warga,” ucapnya sembari mengatakan istilah PKM yang dimaksud termasuk pada PSBB.

Dirinya meyakinkan bantuan tunai itu pasti akan diberikan.

Giri Prasta pun  memilih bantuan tunai agar prosedurnya lebih cepat ketimbang diberikan sembako.

“Kalau saya tunai saja. Mungkin contohnya selama dua minggu ini akan diberikan Rp 300 ribu, nanti biar itu dibelanjakan oleh masyarakat,” katanya

Pihaknya juga mengaku bantuan dana tunai yang akan dikucurkan Badung tersebut untuk meminimalisir dampak ekonomi di Gumi Keris.

Sehingga ekonomi di Badung tidak mengalami kelumpuhan.

“Kita sudah mengatur kegiatan masyarakat ini, secara langsung kita juga sudah mengatur Pembatasan Sosial Berskala Besar kepada masyarakat. Maka kita pikirkan untuk bantuan dana. Jadi jika pembatasan berlanjut, bantuan juga berlanjut terus,” ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved