Jadi Tersangka Namun Tak Ditahan, Gisel Tetap Bekerja dan Tunjukkan Profesionalitas

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Meski tengah menjalani proses penyidikan kasus video syur, namun Gisella Anastasia alias Gisel tetap menunjukkan profesionalitasnya terhadap pekerjaannya.

La langsung meluncur untuk syuting di televisi setelah diperiksa sebagai terangka video syur.

Mantan istri Gading Martin tersebut tetap menunjukkan ekspresi ceria sebagai sikap profesionalitas terhadap pekerjaannya.

Gisel bahkan didapuk sebagai juri di acara The Next Influencer yang dipandu Raffi Ahmad dan tayang di salah satu TV swasta.

Ucapan Gisel dalam acara tersebut sontak langsung menuai komentar warganet.

Awalnya, Gisel yang mengenakan gaun merah tampil membawakan lagu Krisdayanti berjudul "Yang Ku Mau".

Baca juga: Diperiksa 11 Jam, Gisel Diberondong 49 Pertanyaan Terkait Video Syur

Seusai bernyanyi, Gisel sempat diwawancara singkat oleh Raffi Ahmad dan Vicky Prasetyo.

"Mamanya Gempi, mamanya Gempi, Gisel. Apa kabar Gisel," tanya Raffi.

"Baik. Masih gemetaran," paparnya.

"Gemetaran kenapa?" tanya Vicky.

"Ini baru pulang dari Polda, Pak," ujar Gisel sambil tersenyum.

Raffi Ahmad pun mengingatkan semua yang hadir pada acara itu termasuk juri (Nagita Slavina, Luna Maya, Ivan Gunawan, dan Maia Estianty) dan para pakar adalah seorang influencer. 

"Gisel juga salah satu influencer," tambah ayah Rafathar. 

Raffi Ahmad pun menambahkan, influencer dalam keadaan apapun harus tetap tersenyum walau di atas panggung.

"Tanpa mereka tahu apa permasalahan kita, benar nggak, Gisel?," imbuh Raffi Ahmad.

Mendengar pernyataan Raffi Ahmad, sontak Gisella Anastasia pun tertawa.

Baca juga: Gisel Kembali Minta Maaf Setelah Diperiksa 10 Jam, Namun Kondisinya Kali Ini Berbeda

Gisella Anastasia meneruskan, keadaan itu sudah salah satu tuntutan profesi, walau dirinya sedang mengalami masalah yang menimpanya.

"Kalau memang harus profesional, kerja, apa pun yang ada di dalem, nggak perlu diperlihatin keluar,"

"Yang penting kita bisa mempresentasikan dengan baik, apa yang kita mesti influence-in ke orang," tutur Gisella Anastasia.

Gisella Anastasia menambahkan yang terpenting, sebagai influencer harus mempengaruhi (influencing) dengan baik untuk semua orang.

Raffi Ahmad pun menyemangati Gisella Anastasia lalu bertanya soal mantan istri Gading Marten yang baru selesai dari pemeriksaan polisi.

Bahkan sempat berpikir tidak dapat menghadiri undangan program.

"Tapi mereka (polisi) baik pisan, Puji Tuhan, iya," ujar Gisella Anastasia. 

Tak ayal, aksi Gisel tersebut menuai beragam komentar warganet.

Tidak sedikit yang berkomentar pedas lantaan Gisel masih berstatus sebagai tersangka video syur dan kasusnya belum usai.

Sebelum jadi juri tamu, Gisella Anastasia baru selesai menjalani pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya atas kasus video syur yang menimpa dirinya dan Michael Yukinobu de Fretes atau MYD. 

Polda Metro Jaya memeriksanya pada Jumat (8/1/2021) pagi dari pukul 8.45 WiB hingga 22.00 WIB, sekira hampir 11 jam diperiksa.

Selengkapnya dapat disaksikan dari jam 1:32:32. 

2 Alasan Gisel Tak Ditahan, Polisi Akan Olah TKP di Medan

Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan 2 alasan mengapa Gisel tidak ditahan meski menjadi tarsangka video syur.

Kendati demikian, Gisel tetap dikenai wajib lapor ke kepolisian setiap hari Senin dan Kamis.

Hal ini dituturkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (8/1/2021).

"Baik saudara MYD dan juga saudari GA kita lakukan wajib lapor setiap Senin dan Kamis," kata Yusri.

Adapun alasan mengapa Gisel tak ditahan yaitu karena ia bertindak kooperatif.

“Yang bersangkutan kooperatif,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Alasan kedua yakni karena faktor kemanusiaan.

“Anak dari yang bersangkutan ini masih 4 tahun. Masih butuh bimbingan orangtua,” jelas Yusri.

Seperti diketahui, Gisel masih harus mengurus anaknya yang belum genap berusia 5 tahun.

Meski keduanya dibebaskan bersyarat, kasus video syur tersebut tak akan berhenti ditangani.

Pihak kepolisian bersama jajaran ahli forensik terus mengumpulkan bukti dan fakta-fakta terkait.

Pihak kepolisian kedepannya yaitu untuk melakukan olah TKP di mana video syur tersebut dibuat.

"Kasusnya tetap berlanjut, jadi jangan memprediksi kasusnya tidak jalan, tetap terproses," ujar Yusri.

"Kita akan lengkapi semua berkas perkara yang ada," imbuhnya.

Diketahui, perbuatan asusila yang dilakukan Gisel dan MYD dalam video tersebut terjadi pada tahun 2017 di sebuah hotel di Kota Medan, Sumatera Utara.

Oleh sebab itu, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan dan olah TKP pada hotel tersebut.

Jika berkas perkara video syur tersebut telah lengkap, maka kasus tersebut akan segera bisa diadili.

"Bahkan, rencana ke depan kita akan lakukan olah TKP di Medan, dan juga beberapa alat bukti yang harus kita lengkapi semuanya," tutur Yusri.

"Nanti kalau sudah lengkap akan kita kirim tahap satu ke Jaksa Penuntut Umum, mudah-mudahan tidak ada halangan sampai dengan penyelesaian nanti."

"Nanti akan kami update terus," janjinya.